Pembentukan Karakter Melalui Optimalisasi Tahfizul Qur’an di Sekolah Dasar Tahfizul Qur’an (SDTQ) Al-Azka Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang
Abstract
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembentukan karakter melalui optimalisasi tahfizul Qur’an di Sekolah Dasar Tahfizul Qur’an (SDTQ) Al Azka, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SDTQ Al Azka merupakan satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan dari pesantren tahfiz khusus anak Al Azka. Pesantren ini memiliki tiga sistem pendidikan yaitu : 1). Memadukan sistem pendidikan tahfiz Yanbu’ul Qur’an Kudus Jawa Tengah dengan sistem pendidikan nasional tingkat Sekolah Dasar yang telah diinovasi; 2). Sistem pendidikan bahasa yang diterapkan menggunakan sistem Bahasa Arab kurikulum Pesantren Gontor yaitu santri mampu berkomunikasi dengan lancar dan baik; 3). SDTQ Al-Azka yang berlangsung dari hari senin sampai jum’at, menggunakan Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP), kurikulum yang diterapkan Diknas.Pesantren ini memiliki target lulusan SD hafal 30 juz al-Qur’an secara fasih, lancar, dan benar. Untuk mencapai target tersebut dilakukan pembiasaan: (1) Setelah sholat subuh untuk menambah hafalan, (2) Setelah sholat zhuhur untuk melancarkan hafalan, (3) Setelah sholat ashar untuk melancarkan hafalan, (4) Setelah sholat magrib untuk evaluasi hafalan dan melancarkan hafalan. Hasil pembiasaan optimalisasi tahfidzul Qur’an ini membentuk karakter anak yaitu : 1). Karakter terhadap Tuhan YME dalam bentuk iman dan taqwa, syukur, tawakal, ikhlas, sabar, mawas diri, disiplin, berpikir jauh ke depan, jujur, amanah, pengabdian, bersusila dan beradab; 2). Karakter terhadap diri sendiri, orang tua, keluarga lainnya, orang lain, masyarakat, bangsa dan alam yang meliputi sikap adil, jujur, mandiri, bertanggung jawab, disiplin, hidup sederhana, sopan santun, beradab dan berjiwa sosial. Kata kunci : pembentukan karakter, optimalisasi, tahfizul Qur’an