Hubungan Kebersihan Perorangan dan Kondisi Fisik Air dengan Kejadian Scabies di Desa Wombo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala
Abstract
Scabies merupakan penyakit endemi di masyarakat yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Penyakit ini banyak dijumpai pada anak-anak dan orang dewasa, tetapi dapat mengenai semua golongan umur. Penyakit ini sering dijumpai ditempat-tempat yang padat penduduknya dengan keadaan kebersihan yang buruk. Penyakit scabies sangat mudah menular, bisa melalui sentuhan langsung dengan penderita atau tidak, misalnya melalui handuk, pakaian, sprei dan barang-barang lainnya yang pernah digunakan oleh penderita.Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan menggunakan pendekatan case control yang digunakan dengan maksud untuk mengetahui hubungan kebersihan perorangan dan kondisi fisik air dengan kejadian scabies di Desa Wombo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Dengan jumlah sampel semua penderita penyakit scabies dan yang tidak menderita sebanyak 32 kasus dan 32 kontrol. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan Uji Chi Square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kebersihan perorangan dengan kejadian scabies dengan nilai p= 1,000> 0,05 dan ada hubungan antara kondisi fisik air dengan kejadian scabies dengan nilai p= 0,000< 0,05.Penelitian ini menyarankan agar institusi puskesmas dan instansi terkait untuk lebih menggiatkan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat tentang penyakit scabies dan juga diharapkan bagi pemberi pelayanan kesehatan agar tetap meningkatkan pemberian informasi kepada masyarakat tentang penyakit scabies (pencegahan, pemberantasan dan penanganannya).Kata Kunci : Kebersihan Perorangan, Kondisi Fisik Air, Kejadian Scabies