Timbulan Limbah Medis Padat dan Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Petugas Limbah Medis Rumah Sakit X Jawa Timur

Abstract

Timbulan sampah medis rumah sakit dapat membahayakan lingkungan sekitar karena adanya risiko infeksi dari mikrobiologi dan virus. Rumah sakit yang telah melakukan pengelolaan limbah medis padat dengan tepat dan sesuai masih sangat sedikit, semakin memperbesar risiko gangguan kesehatan bagi pasien, petugas, dan masyarakat sekitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemusnahan limbah medis padat dan penggunaan APD serta keluhan kesehatan pada petugas. Metode penelitian adalah deskriptif observasional melalui pengukuran terhadap berat limbah medis padat dan pengamatan serta wawancara pada petugas pengelola limbah medis padat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa per hari limbah medis padat yang dihasilkan rata-rata sebanyak 506,3 kg/hari atau 85% sehingga limbah medis padat yang tidak dibakar rata-rata 76,8 kg/hari atau 15%. Petugas pengelola limbah medis padat telah menggunakan seluruh APD yang disediakan oleh rumah sakit, namun rumah sakit belum menyediakan APD lengkap. Bagi pihak rumah sakit disarankan untuk melakukan perbaikan segera untuk insinerator untuk memaksimalkan kinerja insinerator dan melengkapi ketersediaan APD sehingga kedepannya tidak menyebabkan risiko lain.