Persepsi Masyarakat Tentang Isi Media Promosi Kesehatan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bengkulu

Abstract

Saat ini pembangunan kesehatan di Indonesia masih menghadapi reemerging diseases seperti demam berdarah dengue (DBD). Meningkatnya kasus DBD di Bengkulu disebabkan oleh tiga hal, yaitu pola hidup bersih dan sehat warga, perubahan iklim, dan pertukaran penduduk dari suatu daerah ke Kota Bengkulu yang membawa penyakit. Upaya penanggulangan DBD tidak hanya pada aspek kuratif dan rehabilitatif saja, melainkan dari aspek promotif dan preventif juga menjadi penting. Di Kota Bengkulu upaya ini belum dilakukan secara optimal. Program-program kesehatan perlu selalu disosialisasikan secara terus-menerus. Berkenaan dengan hal ini, maka diperlukan media promosi kesehatan, seperti leaflet DBD. Media promosi kesehatan yang efektif adalah media yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Evaluasi mengenai interpretasi masyarakat terhadap media promosi kesehatan ini sangat penting untuk dilakukan. Namun sampai saat ini Dinas Kesehatan Kota Bengkulu belum pernah melakukannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam bagaimana persepsi masyarakat tentang isi pesan media promosi kesehatan berupa leaflet DBD terbitan Dinas Kesehatan Kota Bengkulu. Lokasi penelitian di RW 02 Kelurahan Tanah Patah Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. Jenis penelitian adalah  penelitian kualitatif dengan cara focus group discussion (FGD) dan indepth interview. Informan utama  adalah ibu yang memiliki balita dan mengunjungi Posyandu minimal enam kali dalam setahun sebanyak 30 orang ibu. Informan  pendukung terdiri dari  satu orang Kepala Bidang dan Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, serta satu orang petugas pelaksana Promosi Kesehatan Puskesmas Nusa Indah Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. Analisis data menggunakan metode content analysis. Hasil penelitian menyatakan bahwa leaflet DBD terbitan Dinas Kesehatan Kota Bengkulu mampu meningkatkan pengetahuan informan, baik untuk strata pendidikan SD/SMP, SMA dan PT. Tingkat pendidikan dan pengalaman langsung informan berdampak pada tingkat kedalaman informan dalam memahami isi pesan dan desain media pada leaflet DBD tersebut. Kata Kunci :  leaflet  DBD,  media  promosi  kesehatan, persepsi  masyarakat