Hubungan Perilaku Kekerasan Pasien dengan Stres Perawat di Instalasi IPCU RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

Abstract

Perawat psikiatri intensive care unit berada dalam lingkungan yang terbatas yang memungkinkan perawat dekat dengan pasien untuk dapat mengobservasi kondisi klien dan mengevaluasi tindakan perawatan maupun tindakan medis yang dilakukan. Jika perawat tidak siap dengan kondisi tersebut akan dapat menimbulkan ketegangan pada perawat yang berakibat stres. Salah satu tugas perawat jiwa adalah penanganan perilaku kekerasan (agresif), persepsi yang buruk perawat menjadikan stres kerja (Muhith, 2015). Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara Perilaku Kekerasan Pasien dengan Stres pada perawat di Intensive Psychiatry Care Unit (IPCU) RS Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang. Desain penelitian cross sectional. Populasi sejumlah 40 orang dengan sampel sebanyak 28 orang. Teknik pengambilan sampel simple random sampling. Variabel bebasnya adalah Perilaku Kekerasan Pasien, sedangkan variabel tergantungnya adalah Stres. Alat ukur menggunakan kuesoner. Waktu penelitian......Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. hasil uji Korelasi Spearman didapatkan hasil r = 0,738 p = 0,000 (p < 0,05), maka dapat diperoleh hasil bahwa ada hubungan yang bermakna antara Perilaku Kekerasan Pasien dengan Stres pada perawat di Intensive Psychiatry Care Unit (IPCU) RS Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Perilaku kekerasan pasien di Intensive Psychiatry Care Unit (IPCU) RS Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang sebagian besar dalam kategori tinggi, sedangkan sebagian besar Perawat mengalami stress yang sedang. Dengan demikian diharapkan pihak rumah sakit dapat menciptakan suasana yang nyaman dan aman baik bagi pasien maupun perawat yang bekerja, sehingga kejadian stres bisa diminimalkan dan dikelola dengan baik.