Hubungan Dukungan Keluarga dengan Ansietas Mobilisasi Dini Pasien Post Operasi
Abstract
Pasien post operasi akan mengalami ansietas setelah prosedur pembedahan dilakukan. Ansietas yang terjadi atas tindakan pembedahan dapat menyebabkan kesehatan pasien dan keluarga. Ansietas tersebut ditandai dengan pernyataan pasien tidak mau melakukan pergerakan secara dini karena takut menimbulkan nyeri, khawatir jahitannya akan lepas, dan khawatir lukanya tidak segera sembuh. Tujuan penelitian adalah untukuntuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan ansietas pasien post operasi dalam melakukan mobilisasi dini. Desain yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah sampel 167 responden. Teknik sampling yang digunakan secara consecutive sampling. Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil analisa menunjukkan nilai p value = 0,575 artinya tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat ansietas pasien post operasi dalam melakukan mobilisasi dini. Perawat diharapkan lebih sering memotivasi pasien untuk melakukan mobilisasi dini demi membantu mempercepat proses penyembuhan.