Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Penatalaksanaan Hipertensi oleh Penderita di Wilayah Kerja Pskesmas Sekernan Ilir Kabupaten Muaro Jambi tahun 2018

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit dengan tekanan sistolik ≥ 140 mmHg atau tekanan diastolik ≥ 90 mmHg. Faktor yang mempengaruhi perilaku penderita hipertensi diantaranya persepsi individu tentang penyakitnya, kelompok sosial, latar belakang budaya, ekonomi dan kemudahan akses pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku penatalaksanaan hipertensi oleh penderita di wilayah kerja Puskesmas Sekernan Ilir Kabupaten Muaro Jambi tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan desain penelitian cross sectional, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 68 responden. Pengambilan sampel menggunakan Proportional Random Sampling. Pengumpulan Data dengan wawancara menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat (T-Test Dependent). Hasil analisis bivariat menunjukan adanya hubungan antara persepsi sakit (p-value=0,001) dan dukungan keluarga (p-value=0,015) dengan perilaku penatalaksanaan hipertensi oleh penderita, dan tidak adanya hubungan antara akses pelayanan kesehatan (p-value=0,605) dengan perilaku penatalaksanaan hipertensi oleh penderita. Perawat memiliki peran dalam mengubah perilaku sakit penderita hipertensi. Pihak Puskesmas Sekernan Ilir diharapkan memberikan pendidikan kesehatan, melaksanakan PIS-PK dengan pendekatan keluarga untuk meningkatkan status kesehatan penderita hipertensi.  Bagi penelitian selanjutnya dapat menggunakan rancangan studi yang berbeda agar dapat melihat hubungan variabel yang lain.