Pengaruh Antosianin terhadap Ketebalan Epitel, Indeks Apoptosis dan Ekspresi p53 Sel Epitel Vagina pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Ovariektomi

Abstract

Menopause merupakan suatu keadaan fisiologis yang pasti dialami oleh semua wanita, pada masa menopause terjadi peningkatan stres oksidatif karena penurunan hormon estrogen (hipoestrogen). Salah satu organ yang mengalami dampak akibat terjadinya hipoestrogen adalah vagina. Pada vagina terjadi atrofi dan penipisan epitel. Antosianin merupakan salah satu antioksidan yang dapat menyelamatkan sel – sel tubuh dari stres oksidatif. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan pengaruh antosianin terhadap ketebalan epitel, indeks apoptosis dan ekspresi p53 sel epitel vagina pada tikus putih (Rattus norvegicus) ovariektomi. Desain penelitian ini adalah True Experimental laboratory, dengan menggunakan pendekatan posttest only group control design. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan perlakuan pada hewan coba, yaitu tikus putih (Rattus norvegicus) betina. Hasil penelitian menunjukkan pemberian antosianin terbukti berpengaruh secara signifikan (p-value = 0,000 < α=0,05) dalam menurunkan ekspresi p53 dan indeks apoptosis sel epitel vagina serta meningkatkan ketebalan epitel vagina pada tikus ovariektomi.