Terapi Swedish Massage menurunkan Tingkat Kecemasan Lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Wredha (BPSTW) Unit Budi Luhur Yogyakarta
Abstract
Berbagai macam perubahan akan dialami oleh lansia seperti perubahan fisik, psikologi, maupun psikososial akan menimbulkan masalah baru pada lansia salah satunya adalah kecemasan. Tehnik alternatif yang dapat digunakan untuk menurunkan kecemasan seseorang yaitu seperti yoga, meditasi, aromaterapi, dan relaksasi melalui pijat (massage). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Swedish mas- sage terhadap tingkat kecemasan lansia. Metodologi: Desain penelitian ini adalah quasy experiment dengan one group pretest-post test design. Responden pada penelitian ini adalah lansia yang mengalami kecemasan dengan menggunakan teknik total sampling yaitu sebanyak 15 lansia di Balai Pelayanan Sosial tresna Wredha (BPSTW) Unit Budi Luhur Bantul Yogyakarta. Instrumen penelitian adalah instrument HARS. Responden diukur tingkat kecemasannya sebelum dan setelah dilakukan Swedish massage selama 1 minggu. Hasil penelitian dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil : Tingkat kecemasan pada lansia di BPSTW Budi Luhur Bantul Yogyakarta sebelum diberikan Swedish massage kategori sedang sebanyak 8 orang (53,3%). Tingkat kecemasan sesudah diberikan Swedish massage kategori ringan sebanyak 8 orang (53,3%). Perubahan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan Swedish massage menunjukkan perbedaan sebesar 2,00. Hasil uji Wilcoxon diperoleh dengan nilai p-value 0,008 < 0,05. Diskusi : Swedish massage berpengaruh terhadap tingkat kecemasan pada lansia di BPSTW Budi Luhur Bantul Yogyakarta.