Hubungan Olahraga, Kopi dan Merokok dengan Kualitas Hidup Wanita Menopause yang Tinggal Di Wilayah Pedesaan

Abstract

Menopause adalah berhentinya siklus menstruasi dan akhir tahun reproduksi wanita. Menopause alami dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, dan sosiodemografi. Ketidakaktifan fisik tidak hanya menempatkan kesehatan wanita pada risiko tetapi juga meningkatkan masalah menopause. Faktor gaya hidup seperti merokok dan minum kopi telah diamati terkait dengan waktu awal menopause. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita menopause di wilayah Desa Bangkok Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Dengan teknik purposive sampling, sampel penelitian yang didapatkan adalah 50 wanita menopause yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel independen dalam penelitian ini adalah olahraga, kopi dan merokok. Sedangkan variabel dependennya adalah kualitas hidup wanita menopause. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner kualitas hidup menopause Hilditch & Bener. Penelitian dilakukan di Desa Bangkok Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri pada bulan Juni-Juli 2019. Data diperoleh secara langsung (data primer). Uji Chi-square digunakan untuk memperkirakan hubungan statistik yang signifikan. Nilai P yang signifikan akan dipertimbangkan ketika P kurang dari 0,05. Hasil penelitian adalah terdapat hubungan yang signifikan antara olahraga dengan kualitas hidup wanita menopause yang tinggal di wilayah pedesaan, dengan nilai p-value 0,016. Sedangkan untuk hubungan kopi dan merokok dengan kualitas hidup wanita menopause yang tinggal di wilayah pedesaan tidak signifikan, dengan nilai p-value masing-masing adalah 0,505 dan 0,804. Responden yang rutin melakukan olahraga memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Olahraga adalah sesuatu yang lebih dari sekadar gaya hidup. Olahraga merupakan bentuk terapi bagi wanita menopause yang dapat membuat hidup mereka lebih berkualitas. Natural menopause is influenced by genetic, environment, and sociodemographic factors. Physical inactivity not only puts women's health at risk but also increases the problem of menopause. Lifestyle factors such as smoking and drinking coffee have been observed to be related to the onset of menopause. This study aims to identify the correlation of exercise, coffee and smoking with the quality of life of menopausal women living in rural areas. The design of this research is analytic descriptive with cross sectional approach. The population in this study were all menopausal women in Bangkok Village, Gurah District, Kediri Regency. With a purposive sampling technique, 50 research samples were obtained. The independent variables in this study are exercise, coffee and smoking. The dependent variable is the quality of life of menopausal women. The research instrument was used the Hilditch & Bener menopause quality of life questionnaire. The study was conducted in Bangkok Village, Gurah District, Kediri Regency in June-July 2019. Chi-square test was used to estimate a statistically significant correlation. Significant P values will be considered when P is less than 0.05. The results of the study show that there is a significant correlation between exercise with the quality of life of menopausal women living in rural areas, with a p-value of 0.016. The correlation of coffee and smoking with the quality of life of menopausal women living in rural areas is not significant, with p-values of 0.505 and 0.804. The results showed that respondents who routinely do exercise have a better quality of life. None of them had severe complaints about the symptoms of menopause experienced, either in the vasomotor, psychosocial, physical, or sexual domains. Therefore, regular exercise is highly recommended for menopausal women to improve their quality of life.