IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERPANJANGAN MASA KERJA KARYAWAN KONTRAK
Abstract
Abstract - Employee performance in the company is always assessed for the continuity and development of the company for the better by the support from potential human resources, discipline, good teamwork, and honesty. That is what is expected of a company, such as the Jogjakarta Indoluxe Hotel. For the continuity of the company's operations and the to ability compete with other hotels, the Indoluxe Hotel Jogjakarta also applies a contract employee work system. Since it still applies a manual system, determining the length of the period of an employment contract is limited to knowing and evaluating directly from the employee. The new system is expected to be able to determine employees who truly excel for the company. In this case, there needs to be a follow up to find out the results. This is by knowing the existing employee data, such as through absenteeism, teamwork, and loyalty in their work. This is done by taking some employee data as a source in this decision support system. Those employees' data can lead to the results can be obtained accordingly, because every employee has different data. Therefore after analysis, it is clean which employees are disciplined and which are not. To obtain valid employee data, it is expected that a decision support system in the extension of the work period of the contract is implemented.Keywords: Contract Employee Work Systems, Employee Data, Analysis, Decision Support Systems. Abstrak - Kinerja karyawan dalam perusahaan selalu dinilai untuk kelangsungan dan perkembangan perusahaan tersebut menjadi lebih baik. Dengan didukung adanya sumber daya manusia yang berpotensial, disiplin, kerja tim yang bagus dan kejujuran. Hal itulah yang diharapakan suatu perusahaan, seperti Hotel Indoluxe Jogjakarta. Untuk kelangsungan operasional perusahaan dan mampu bersaing dengan hotel lainnya, maka Hotel Indoluxe Jogjakarta pun menerapkan sistem kerja karyawan kontrak. Karena masih menggunakan sistem manual, penentuan masa kerja karyawan kontrak sebatas tahu dan menilai langsung dari karyawan tersebut. Dengan adanya sistem baru diharapkan dapat menentukan karyawan yang benar-benar berprestasi untuk perusahaan.Dalam hal ini perlu adanya tindak lanjut untuk mengetahui hasilnya. Yaitu mengetahui data karyawan yang ada, seperti absensi, kerja tim dan loyalitas dalam kerjanya. Dengan mengambil beberapa data karyawan sebagai sumber dalam sistem pendukung keputusan ini.Dengan adanya data dari karyawan, bisa diperoleh hasil yang sesuai, Karena antara karyawan satu dengan karyawan lainnya mempunyai data yang berbeda-beda. Sehingga setelah dilakukan analisa, terlihat karyawan mana yang disiplin waktunya dengan yang tidak.Jadi untuk mendapatkan hasil data karyawan yang valid, diharapkan menerapkan sistem pendukung keputusan dalam perpanjangan masa kerja karyawan kontrak.Kata kunci: Sistem Kerja Karyawan Kontrak, Data karyawan, Analisa, Sistem Pendukung Keputusan.