Book Review: Islam Politik, Teori Gerakan Sosial, dan Pencarian Model Pengkajian Islam Baru Lintas-Disiplin
Abstract
Sejak revolusi Iran meletus tahun 1979, perhatian para sarjana terhadap gejolak Islam politik yang terjadi di berbagai belahan dunia Islam terus meningkat. Revolusi ini tak hanya mengirimkan sinyal kekuatan nyata Islam politik, tetapi sekaligus mentransformasikan mimpi dan menyediakan blueprint bagi pendirian negara Islam. Memang, dunia Islam pasca-revolusi Iran menyaksikan letupan-letupan demonstrasi dan gairah menggebu-gebu menuntut reposisi peran Islam di dalam lanskap politik kenegaraan. Islam ditegaskan bukan sekadar agama, tapi juga ideologi politik. Dengan dasar ideologi tersebut negara Islam, atau setidaknya masyarakat Muslim yang taat syariah, dapat dibangun. Dibingkai dalam slogan kembali kepada apa yang dipahami sebagai model Islam yang murni–Quran, sunnah Nabi, dan praktik-praktik generasi awal Muslim—tuntutan itu mengejawantah ke dalam berbagai dimensi, dari penegasan identitas parokhial sampai usaha merekonstruksi masyarakat atas dasar prinsip-prinsip keislaman.