PENENTUAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL KLIKA ANAK DARA (Croton oblongus Burm f.)

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai penentuan aktivitas antioksidan ekstrak metanol klika anak dara (Croton oblongus Burm f.). Penentuan di lakukan dengan menggunakan 3 metode yaitu metode DPPH, FRAP, dan CUPRAC. Penelitian bertujuan untuk membandingkan antara setiap metode terhadap kemampuan aktivitas antioksidan klika anak dara (Croton oblongus Burm f.). Ekstrak metanol klika anak dara (Croton oblongus Burm f.) hasil maserasi dibuat dalam 5 konsentrasi yaitu 50µg/ml, 100µg/ml, 150µg/ml, 200µg/ml, dan 250µg/ml yang kemudian ditambahkan pereaksi setiap metode dan diukur absorbansinya dengan spektrofotometer UV-VIS pada panjang gelombang maksimum masing-masing yaitu 515,5 nm untuk metode DPPH, 582 nm untuk metode FRAP, dan 452 untuk metode CUPRAC. Sebagai pembanding digunakan Trolox® yang merupakan senyawa antioksidan murni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk metode DPPH konsentrasi sampel berbanding lurus dengan persen perendaman dimana semakin besar konsentrasi semakin tinggi pula peredaman radikal bebas DPPH, sebaliknya untuk metode FRAP dan CUPRAC semakin besar konsentrasi semakin rendah peredaman radikal bebas. Berdasarkan persamaan regresi linear menunjukkan bahwa ekstrak metanol klika anak dara (Croton oblongus Burm f.) memiliki aktivitas antioksidan dengan IC50 untuk metode DPPH yaitu 91,96 µg/ml sedangkan IC50 Trolox® untuk metode DPPH yaitu 29,8 µg/ml, untuk metode FRAP IC50 ektrak metanol klika anak dara (Croton oblongus Burm f.) sebesar 419,3 µg/ml sedangkan IC50 Trolox® yaitu 407,9 µg/ml, dan untuk metode CUPRAC ekstrak metanol klika anak dara (Croton oblongus Burm f.)  memiliki aktivitas antioksidan dengan IC50 130,9 µg/ml sedangkan IC50 Trolox® yaitu 97,8 µg/ml.