PENAPISAN FITOKIMIA DAN KARAKTERISASI SIMPLISIA DAUN JAMBU MAWAR (Syzygium jambos Alston)

Abstract

Syzygium jambos Alston adalah tumbuhan dari suku Myrtaceae. Secara tradisional daun dan awetan bunga biasanya digunakan sebagai obat penenang, kulit kayu dan bijinya  dapat mengobati demam, diare dan disentri. Buah dan kulit batang  mengandung saponin,  flavonoid  dan tannin, di samping itu daun dan buahnya mengandung polifenol. Namun penelitian kandungan kimia tumbuhan yang bermanfaat tersebut  di Indonesia  masih sedikit dilaporkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan senyawa fitokimia dan mengkarakterisasi simplisia daun S. jambos. Dilakukan pengambilan sampel dan pengolahan simplisia daun jambu mawar kemudian dilakukan ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut dengan kepolaran bertingkat (n-heksana, etil asetat, dan metanol). Dilakukan karakterisasi serbuk simplisia meliputi penetapan kadar air, penetapan kadar abu total dan kadar abu tidak larut asam, penetapan susut pengeringan serta penetapan kadar sari larut air dan etanol. Pemeriksaan kandungan kimia alkaloid: menggunakan pereaksi Dragendroff dan Mayer; flavonoid:  menggunakan pereaksi serbuk magnesium, HCl 2 N serta amil alcohol; tannin : diberikan pereaksi FeCl3, larutan gelatin 1% dan Steasny; fenol : ditetesi larutan FeCl3 10%; saponin: ditambahkan beberapa tetes asam klorida 2 N; steroid/triterpenoid: diteteskan pereaksi Liebermann-Burchard. Diperoleh nilai kadar air 8,33 ±1,52, kadar abu total 7,64 ±0,08 dan kadar abu tidak larut asam 5,41 ±0,15, susut pengeringan 15,33 ±4,04, kadar sari larut air 20,90 ±0,56 serta kadar sari larut etanol 22,43 ±1,35. Penapisan fitokimia ekstrak daun S. jambos mengandung fenol, flavonoid, dan steroid/triterpenoid.