POTENSI BAHAN ALAM SEBAGAI BAHAN AKTIF KOSMETIK TABIR SURYA

Abstract

Radiasi UVmerupakan sumber utama kerusakan kulit. Ketika kulitterpapar sinar UV, maka terjadi melanogenesis atau "Tanning", yang merupakan pertahanan utama kulit terhadap kerusakan UV yang lebih lanjut yakni pembentukan radikal bebas yang berujung kepada mutasi DNA dan terjadinya kanker kulit.Penggunaan tabir surya pada kulit dapat mengubah cara tubuh bereaksi terhadap sinar matahari. Bahan aktif tabir surya ini dapat diperoleh dari bahan alam, terutama jenis tabir surya kimia. Kosmetik tabir surya berbahan dasar herbal harus mengandung satu atau lebih bahan tabir surya aktif yang bersifat antioksidan untuk mencapai efek fotoproteksi yang baik. Banyak tersebar senyawa aktif tabir surya pada tanaman, antara lain pada Luffa cylindrica, Portulaca oleracea, Terminalia chebula, Piper longum, Aloe vera, Emblica officinalis, Crocus sativus, Peumus boldus, Ocimum sanctum L. Kandungan bahan herbal alami seperti asam lemak tak jenuh, senyawa fenolik,minyak hasil isolasi kecamba yang dikenal dapat menangkap radikal bebas, berefek antioksidan, sertabeberapa darinya dapat menghambat generasi berikutnya dari radikal bebas.