Penyadaran dan Pengelolaan Semangat Indonesia melalui Perayaan Ulang Tahun Republik Indonesia ke 74
Abstract
Pengabdian Masyarakat adalah salah satu wujud dari Tri Dharma Pendidikan Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh mahasiswa tahun terakhir sebelum mereka menyelesaikan pendidikan mereka pada jenjang sarjana. Kegiatan ini menjadi jembatan antara mahasiswa dan masyarakat di mana mereka dapat menerapkan apa yang telah mereka pelajari di universitas di kehidupan nyata. Sebagai peserta pengabdian masyarakat, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Djuanda, Bogor, mengajak masyarakat untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan karakter generasi muda mereka berdasarkan nilai-nilai tauhid melalui program Teras Ilmu dalam bidang pendidikan di Cibadak. Selain kegiatan utama yang sebagian besar dalam bidang pendidikan, mahasiswa juga mengadakan banyak kegiatan yang berkaitan dengan acara budaya. Karena kegiatan pengabdian masyarakat ini diadakan bertepatan dengan bulan Agustus, kelompok 15 mengadakan festival dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang dibuat khusus untuk penduduk desa Cibadak RT 01 dengan tujuan untuk membangkitkan semangat pemuda melalui acara tersebut. Tema acara ini adalah: “Membangkitkan dan Menjaga semangat jiwa marah putih melalui HUT ke-74 Republik Indonesia di Desa Cibadak” Berdasarkan hasil evaluasi, terbukti bahwa program perayaan hari kemerdekaan tersebut berhasil meningkatkan antusias warga yang terlibat dalam berbagai kegiatan tersebut. Pada kesempatan lain, tim pengabdian masyarakat diminta untuk mengadakan festival yang sama di desa yang tidak sebenarnya bukan desa target pengabdian masyarakat, Desa Loji. Pihak desa meminta tim pengabdian masyarakat untuk merayakan acara hari kemerdekaan seperti yang mereka lakukan di desa sasaran, Desa Cibadak. Pada akhirnya, kami berharap kegiatan ini dapat mendorong warga desa untuk membangkitkan semangat mereka, semangat Indonesia, terutama bagi generasi muda lingkungan RT 01 Cibadak.