Pengukuran Kinerja Jaringan IPTV Berbasis QoE 2. Menggunakan Metode ITU-T G1070

Abstract

Meningkatnya popularitas berbagai layanan video khususnya melalui layanan TV berbasis internet seperti IPTV telah membuat studi tentang Quality of Experience (QoE) menjadi penting. ITU-T G-1070 mendefinisikan QoE sebagai ukuran untuk mengevaluasi kualitas layanan seperti yang dirasakan oleh pengguna akhir. Berbagai faktor teknis dan non-teknis mempengaruhi ukuran kualitas baru ini. Di antara faktor-faktor ini adalah yang terkait dengan persiapan layanan, pengiriman dan presentasi ke public. Ini membuat tugas mempertahankan QoE pada tingkat yang dapat diterima menjadi tantangan. Arsitektur yang lebih menjanjikan diperlukan untuk memenuhi kepuasan pengguna dan menjaga minat penyedia layanan Model arsitektur berlapis diarahkan pada cakupan lapisan infrastruktur jaringan IPTV yang terdiri dari kesiapan layanan (headend), pengiriman (core network) dan presentasi layanan ke public (access network). Tingkat kualitas di tiap lapisan dinilai dari QoEnya. Pengujian dilakukan secara langsung (empiris) dengan cara mengalirkan video dengan bit rate antara 1000 hingga 8000 kbps. Pada masing-masing lapisan jaringan dilakukan pengukuran data-data QoS. Selanjutnya dihitung QoEnya menggunakan ITU-T G.1070 dan membanding-komputerkan video dengan hasil pengukuran ITU-T G.1070. Kontribusi dari makalah ini adalah untuk mengoptimalkan layanan streaming video secara empiris untuk antisipasi terhadap masalah degradasi QoE dalam jaringan dengan mengendalikan penerimaan di tiap lapisan.