PERAN ISTRI MENAFKAHI KELUARGA DALAM PRANATA KEHIDUPAN MASYARAKAT LAMAKERA DESA MOTONWUTUN
Abstract
Diskursus tentang peran istri menafkahi keluarga semakin hari kian menjadi sebuah kebutuhan mendesak, selain juga seringkali diperbincangkan dalam pelbagai ruang. Hal ini sangat dimaklumi karena ada dinamika kehidupan masyarakat kian mengalami pergeseran dan perubahan. Sebut saja dalam hal ini perempuan sebagai istri memiliki potensi dan akses terbuka untuk mengambil bagian dalam peran menafkahi keluarga. Terlebih lagi bersamaan dengan itu laki-laki sebagai suami kadangkala, karena kondisi dan sikon tertentu, tidak memiliki potensi dan akses yang terbuka untuk menafkahi keluarga. Persoalan tersebut terjadi hampir pada semua lapisan masyarakat, termasuk masyarakat Lamakera Desa Motonwutun yang memiliki mata pencarian sebagai nelayan, juga karena kondisi geografisnya. Di mana suami yang berada pada kampung Lamakera Desa Motonwutun mencari nafkah dengan melaut, sementara melautnya tergantung pada musim-musim tertentu. Sehingga kondisi geografis dan sosiologis tersebut memberikan akses yang terbuka bagi para istri untuk mengambil bagian dalam mencari nafkah keluarga, baik itu bentuknya sebagai mitra atau pencari nafkah tunggal.