The Ṭāj al-Salāṭīn and Acehnese History
Abstract
Cermin Raja-Raja (Mirrors for Princes) merupakan salah satu jenis karya terpenting di dunia Islam. Jenis karya ini berbicara mengenai etika pemerintahan yang Islami yang dimaksud sebagai pegangan bagi para penguasa. Dengan demikian ia berbentuk ideal dan didaktik. Seiring dengan berkembangnya Islam ke berbagai penjuru, jenis karya ini juga menunjukkan perkembangan yang variatif sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tempatan. Ṭāj al-Salāṭīn merupakan suatu varian jenis karya ini yang memperlihatkan warna Asia Tenggara.Ditulis di Aceh pada tahun 1603, karya ini merefleksikan kondisi sosial, politik, trend agama dan intelektual pada masanya. Yang menarik dari karya ini adalah ia tidak hanya berbentuk ideal dan didaktik, akan tetapi juga menyentuh berbagai persoalan legal keaagamaan dan politik yang relevan di kerajaan Aceh abad ke-17. Dl sinilah peran signifikan Ṭāj al-Salāṭīn dalam membantu sejarahwan dalam mewujudkan rekonstruksi sejarah Aceh abad ke-17 secara komprehensif. Meskipun ia tidak menawarkan peristiwa-peristiwa historis, namun karya ini sarat dengan konsep dan pandangan dunia yang melatarbelakangi berbagai perilaku dalam sejarah, khususnya Aceh.