Uji Aktivitas Ekstrak Daun Srikaya (Annona squamosa) sebagai Antipiretik pada Tikus Jantan Galur Wistar secara Invivo
Abstract
Daun Srikaya memiliki khasiat empirik sebagai penurun panas. Daun Srikaya mengandung flavonoid yang mampu menghambat prostaglandin sehingga mempunyai efek antipiretik. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas antipiretik ekstrak etanolik 70% daun srikaya (Annona Squamosa L.) pada tikus jantan galur wistar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian post test only randomized control group design. Penelitian menggunakan 25 ekor tikus jantan galur wistar, yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok secara acak dan tiap kelompok terdiri dari 5 ekor tikus. Setiap kelompok diinjeksi dengan vaksin DPT-Hb-Hib 0,3 ml secara I.M untuk menimbulkan demam. Kemudian kelompok I, II, III secara berturut-turut sebagai kelompok ekstrak dosis 720 mg/kgBB, 1080 mg/kgBB dan 1440 mg/KgBB. Kelompok IV kontrol positif (parasetamol 6,3 mg/100 g BB) dan kelompok V (CMC-Na 0,5%). Semuanya diberikan secara peroral secara single dose. Pengukuran suhu dilakukan sebelum pemberian vaksin DPT-Hb-Hib, 3 jam setelah pemberian vaksin DPT-Hb-Hib dan 30 menit sekali setelah perlakuan sampai menit 240. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol negatif dengan kelompok dosis I, II, III pada menit-90 sampai 240. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa ekstrak etanolik 70% daun srikaya memiliki efek antipiretik pada tikus jantan galur wistar secara in vivo.Uji Aktivitas Ekstrak Daun Srikaya (Annona squamosa) sebagai Antipiretik pada Tikus Jantan Galur Wistar secara Invivo