Efek Antiinflamasi Salep Ekstrak Daun Nangka (Artocarpus heteropyllus l) Terhadap Mencit (Mus musculus)

Abstract

Nangka merupakan salah satu tanaman buah lokal Indonesia. Daun nangka memiliki banyak manfaat seperti mengangkat sel kulit mati, obat jerawat, demam, bisul, antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek antiinflamasi sediaan salep ekstrak daun nangka (Artocarpus heteropyllus L). Daun nangka diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dengan cara perendaman dan diuapkan sampai diperoleh ekstrak kental. Ekstrak daun nangka yang diperoleh dibuat dalam bentuk salep dengan dua konsentrasi yang berbeda yaitu 10% dan 15% serta basis salep sebagai kontrol negatif. Penginduksi yang digunakan adalah karagenan 3%. Penentuan efek antiinflamasi dilakukan dengan inflammation associated oedema yaitu dengan menggunakan jangka sorong untuk mengukur tebal lipatan kulit punggung mencit. Hasil menunjukkan bahwa pemberian salep ekstrak daun nangka 10% dan 15% berefek antiinflamasi dengan penurunan tebal lipatan kulit punggung mencit berturut-turut 71,4% dan 51,4%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa salep ekstrak daun nangka dapat memberikan efek antiinflamasi pada mencit.