Peran Penyampaian Informasi Akuntansi, Bagi Hasil, dan Pemahaman Produk terhadap Minat Menabung Masyarakat Kota Bandung di Bank Syariah

Abstract

Many diverse and useful sharia bank products are unknown to the public. This article discusses how much influence the delivery of accounting information, profit sharing, and understanding of the product on the interest of saving people in sharia banks. The technique of selecting research samples by using the method of random sampling through questionnaires  for 100 respondents. Data were analyzed using multiple regression analysis. The results of this study were the delivery of accounting information and profit sharing had a positive effect on the interest of saving the people of Bandung in sharia banks, while the understanding of the product did not have a positive effect on the interest of saving the people of Bandung in sharia bank. Submission of accounting information and the level of revenue sharing is a consideration of most people in Bandung to save at Sharia banks. Education is needed on how to calculate profit sharing so that misunderstandings occur. Likewise, it is necessary to improve the quality of delivery of accounting information so that it can change people's perceptions about Sharia banking and increase interest in saving people in Sharia banks.Keywords: Accounting Information, Profit Sharing, Product Understanding, Interest in Saving, Sharia BankProduk-produk bank syariah yang cukup beragam dan tentunya bermanfaat banyak yang belum diketahui oleh masyarakat. Artikel ini membahas seberapa besar pengaruh penyampaian informasi akuntansi, bagi hasil, dan pemahaman produk terhadap minat menabung masyarakat di bank syariah. Teknik pemilihan sampel penelitian dengan menggunakan metode random sampling melalui penyebaran kuesioner untuk 100 responden. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian Menunjukkan bahwa penyampaian informasi akuntansi dan bagi hasil berpengaruh positif terhadap minat menabung masyarakat Kota Bandung di bank syariah, sedangkan pemahaman produk tidak berpengaruh positif terhadap minat menabung masyarakat Kota Bandung di bank syariah. Penyampaian informasi akuntansi dan tingkat bagi hasil menjadi pertimbangan sebagian besar masyarakat Kota Bandung untuk menabung di bank syariah. Diperlukan edukasi mengenai cara menghitung bagi hasil agar tidak terjadi kesalahpahaman. Demikian pula diperlukan peningkatan kualitas penyampaian Informasi akuntansi sehingga dapat mengubah persepsi masyarakat tentang perbankan syariah dan meningkatkan minat menabung masyarakat di bank syariah.Kata Kunci: Informasi Akuntansi, Bagi Hasil, Pemahaman Produk, Minat Menabung, Bank Syariah