MODEL PELAKSANAAN METODE MANHAJI DALAM PROGRAM TAFHĪMUL QUR’AN JUZ 1 (SATU)
Abstract
A lot of Muslims are increasingly distant from the Holy Quran with various reasons such as busy, can not read even not understand the content of the verse that was read. Muhammadiyah as an Islamic da'wah organization that hathe motto ar ruju 'ilal Quran wa Sunnah (back to the Holy Quran and Sunnah) always try to re-grow the love and pride of Muslims to the Quran, one of the efforts is shown by choosing a method that feels easy for all students from the elderly to the elderly to understand the content of the Holy Qur'an, and the method which chosen by Majlis Tabligh Muhammadiyah was the method of manhaji. The purpose of this research is to know the level of difference understanding of students between before and after following program tafhīm with manhaji method. Beside that, this research also aim to measure effectiveness of manhaji method as a method to understand the meanings contained in the Holy Quran. This research is field research that using mixed method approach. This research took a case study at Muhammadiyah Boarding School (MBS) Muhammadiyah High School (SMA) Muhammadiyah Bantul (MUHIBA) and Muhammadiyah Branch Chief (PCM) Kretek. Data collection techniques in this research consisted of observation, interviews, questionnaire and documentation. The result of this research shows that the implementation of program of tafhīm al Quran with method of manhaji both of MBS MUHIBA and citizen of Muhammadiyah Kretek are done well, there is improvement of ability to understand Holy Quran at student of MBS MUHIBA and citizen of Muhammadiyah Kretek after following program of tafhīm al Quran with method of manhaji. It so happens, the result of effectiveness level of manhaji method in program of tafhīm al Quran at MBS MUHIBA is Very Effective, and at PCM Kretek is Effective.Banyak umat Islam semakin jauh dari al Quran dengan berbagai macam alasan seperti sibuk, tidak bisa membaca bahkan tidak faham dengan kandungan ayat yang dibaca. Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah Islam yang memiliki semboyan ar ruju’ ilal Quran wa Sunnah (kembali kepada al Quran dan Sunnah) senantiasa berusaha untuk menumbuhkan kembali kecintaan dan kebanggaan umat Islam kepada al Quran. Salah satu usaha tersebut ialah dengan memilih metode yang dirasa tepat untuk memahami al Quran baik bagi para pelajar hingga orang yang berusia lanjut. Metode yang dipilih oleh Muhammadiyah melalui Majlis Tabligh adalah metode manhaji. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat perbedaan pemahaman santri antara sebelum dan sesudah mengikuti program tafhīm dengan metode manhaji. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengukur tingkat efektivitas metode manhaji sebagai metode untuk memahami makna-makna yang terkandung dalam al Quran. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan mixed method atau metode campuran antara penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif. Penelitian ini mengambil studi kasus di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah Bantul (MUHIBA) dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kretek. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan metode manhaji dalam program tafhīm al Quran baik di MBS MUHIBA maupun PCM Kretek telah dilaksanakan dengan baik, terjadi peningkatan kemampuan dalam memahami al Quran pada santri MBS MUHIBA dan warga Muhammadiyah Kretek setelah mengikuti program tafhīm al Quran dengan metode manhaji. Adapun tingkat efektivitas metode manhaji dalam program tafhīm al Quran di MBS MUHIBA adalah Sangat Efektif, sedangkan tingkat efektivitas di PCM Kretek adalah Efektif.