STRATEGI MENGISLAMKAN KEMBALI KOMUNITAS KRISTEN DI LERENG GUNUNG SEMERU KABUPATEN MALANG JAWA TIMUR

Abstract

Christianity activities have caused many Muslims convert his religion. They aremostly from people who are weak in faith, especially those who are in minus areas like inslopes of Mount Semeru Malang, East Java. At the first, they were all muslim. WhenChristianity came in, a lot of people who convert their religion to Christiany. Then However,when part of Muslims carried out Islamic da’wah activities to preach Islam and took themback to Islam, many people were willing to syahadat back. A total of 36 peoples fromWonoagung and Tamansatriyan villages attended this event and were willing to follow theguidance that was done. The focus of this research focused on “what are the specific reasonsthat make people in slope of Semeru easy convert to Christiany and how the stategy is doneto re-Islamize the Christian Community?. This research is an exploratory qualitativehistoricalapproach with the Islamic approach, which views human products (ideas, workand so on) with manhaj Robbani (divine balance). Data collection techniques used in thisresearch includes the study of literature, study documentation, and interviews. Interviewposed to religious leaders, governments, community leaders who know the map of relationsbetween Muslims and Christians in the area. After the data collected the abstraction ismade to draft research results. Cross check remains also performed as a step to strengthenthe credibility of the results, and to enhance the quality of the analysis. The result shows thespecific reasons that make Wonoagung and Tamansatriyan villagers Tortoyudo Malangdistrict (slopes of Mount Semeru) is the presence of the pastor Digdo figure that attractedpublic sympathy. The strategy has been done to re-Islamize the Christian community onthe slopes of Mount Semeru is implement approach and coaching strategy. This strategyinclude increased communication with community members, religious dialogue withChristians, apostates relatives empowerment, inviting apostates in Islamic studies, shelterand guidance apostate children, as well as the provision of compensation and reward. Allstrategies should be implemented based on noble morality in interacting with citizens.Key words: Islam, Christian Community, Mount SemeruKegiatan kristenisasi telah banyak menyebabkan umat islam mengganti agamanya.Mereka umumnya adalah umat yang lemah imannya, terlebih lagi mereka yang tinggal padadaerah minus seperti lereng Gunung Semeru Jawa Timur. Pada awalnya, mereka semuamuslim. Ketika kristenisasi datang, banyak orang yang pindah agama menjadi Kristen. Namunkemudian, ketika sebagian umat Islam melakukan kegiatan dakwah Islam untuk mendakwahkanIslam dan membawa mereka kembali ke Islam, banyak orang yang bersedia untuk bersyahadatkembali. Sebanyak 36 orang dari Desa Wonoagung dan Tamansatriyan menghadiri acara inidan bersedia untuk mengikuti bimbingan yang dilakukan. Fokus penelitian ini difokuskanpada “ Apa sebab spesifik yang menjadikan warga lereng Gunung Semeru mudah masukKristen? dan Bagaimanakah strategi yang dilakukan untuk mengislamkan kembali wargayang sudah murtad?. Penelitian ini bersifat kualitatif-eksploratif dengan pendekatan historis(historical aproach) dengan pendekatan islami, yang memandang produk manusia (pemikiran,karya dan sebagainya) dengan manhaj Robbani (neraca ilahi). Tehnik pengumpulan datayang digunakan dalam penelitian ini meliputi telaah literatur, studi dokumentasi, danwawancara. Wawancara diajukan kepada tokoh agama, pemerintah, dan tokoh masyarakatyang mengetahui peta hubungan antara Islam dan Kristen di suatu daerah. Setelah dataterkumpul dibuatlah abstraksi untuk menyusun draft hasil penelitian. Cross check tetap jugadilakukan sebagai langkah memperkuat kredibilitas hasil, dan untuk menyempurnakan kualitasanalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebab spesifik yang menjadikan warga DesaWonoagung dan Tamansatriyan Kecamatan Tortoyudo Kabupaten Malang (lereng GunungSemeru) adalah hadirnya tokoh pendeta Digdo yang mampu menarik simpati masyarakat.Sedangkan Strategi yang telah diterapkan untuk mengislamkan kembali warga lereng GunungSemeru adalah menerapkan strategi pendekatan dan pembinaan. Strategi tersebut berupapeningkatan komunikasi dengan anggota masyarakat, dialog keagamaan dengan wargaKristen, pemberdayaan kerabat murtadin, mengundang murtadin dalam kajian-kajiankeislaman, penampungan dan pembinaan anak-anak murtadin, serta pemberian santunandan hadiah. Semua strategi harus dilaksanakan dengan dilandasi akhlaq mulia dalambermuamalah dengan warga.Kata kunci: Islam, Komunitas Kristen, Gunung Semeru