HUBUNGAN PENDIDIKAN ISLAM TERHADAP KEMAJUAN BANGSA: DITINJAU DARI PERKEMBANGAN BUDAYA
Abstract
Abstract: The progress of a nation dependent to the human resources quality, and the quality of human resources influence by culture of the nation that formed individual character. Social condition of society in a region will appear from education reality. Virtue value and morality that instilling at that very early stage, from family education until formal education or non formal education is the first step to implant a local culture as an Indonesian identity. The individual character that believe in themselves and be own master in every aspect of life, and never feel inferior with the Western civilization is a hope going to nation progress. This paper aims to describe the influence of education as a filter to foreign culture that comes together with the globalization The result from this role relationship in this case is a man with virtual value and morality to the progress of nation, such as economic independent, political justice, and the social wisdom. That is held by the root of aqidah. Overall, the citizens sovereign that reached by the people is truely a progress of civilitation.Abstrak: Kemajuan sebuah bangsa bergantung dari Sumber Daya Manusia (SDM) di dalamnya, dan kualitas dari SDM itu sendiri dipengaruhi oleh budaya yang membentuk karakter individunya. Bagaimana kondisi generasi masyarakat dalam sebuah daerah tertentu akan tampak dari gambaran pendidikannya. Nilai dan moral yang ditumbuhkan sejak dini, baik dari pendidikan keluarga (utama) maupun pendidikan formal serta nonformal merupakan langkah awal penanaman budaya lokal sebagai identitas sebuah negri. Karakter individu yang percaya diri dan tertanam mental kemandirian dalam jiwanya serta tidak silau akan kemajuan asing hanya pada satu sisi dan mengingkari sisi lainnya (hingga membuat diri lupa terhadap tanah air yang memiliki budi perkerti) merupakan salah satu titik terang menuju kemajuan bangsa. Makalah sederhana ini akan membahas bagaimana hubungan pendidikan dapat menjadi filter dengan tingkat sensitif lebih peka terhadap budaya asing yang masuk bersamaan dengan derasnya arus globalisasi. Hasil dari peranan pendidikan dalam masalah ini adalah manusia yang bernilai dan bermoral menuju kemajuan bangsa, baik dalam kemandirian ekonomi, keadilan berpolitik, serta kebijaksanaan sosial yang dibangun dari akar akidah yang kokoh. Sehingga kedaulatan rakyat yang dicapai adalah sebuah bentuk kemajuan peradaban.