IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MASYARAKAT DI TEMANGGUNG
Abstract
Community Based Education is an educational model of society, by society, and for society that is education intended, implemented, developed and developed by the community. This research is intended to apply community-based Islamic religious education, supported factors and supporting factors and inhibiting the implementation of Islamic religious education that is community based in SMP Negeri 2 Candiroto and SMP Muhammadiyah 5 Kandangan presented in descriptive qualitative. The results of the analysis of the implementation of community-based religious education in SMP Negeri 2 Candiroto and SMP Muhammadiyah 5 Kandangan in the planning, implementation, and evaluation of education is still dominated by the role of teachers and principals as Top Managers. Community involvement in educational planning is by providing input and suggestions of education implementation that emphasizes on the mastery of reading and writing al-Quran and prayer. In the implementation of society involved in certain events in learning and religious activities. And in the evaluation of education, conducted by teachers and principals who reported the implementation to the community. Impacts that arise in the implementation of community-based Islamic education in SMP Negeri 2 Candiroto and SMP Muhammadiyah 5 Kandangan Temanggung district intertwined symbiosis mutualism between schools with the community, and on the other the budget of education costs increased. Supporting factors: the culture of gotong-royong that is still strongly rooted in the community. Factors inhibiting Human Resources (HR) and the availability of funds for education. Pendidikan Berbasis Masyarakat merupakan model pendidikan dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat yaitu pendidikan yang direncanakan, dilaksanakan, dinilai dan dikembangkan oleh masyarakat.Penelitian ini bermaksud menganalisis bagaimanakah implementasi pendidikanagama Islam berbasis masyarakat, dampak-dampak yang ditimbulkan serta faktor- faktor pendukung dan penghambat implementasi pendidikan pendidikan agama Islam berbasis masyarakat di SMP Negeri 2 Candiroto dan SMP Muhammadiyah5 Kandangan yang disajikan secara deskriptif kualitatif. Hasil analisis implementasi pendidikan agama Islam berbasis masyarakat di SMP Negeri 2 Candiroto dan SMP Muhammadiyah 5 Kandangan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pendidikan masih di dominasi oleh peran guru dan kepala kepala sekolah sebagai Top Manager. Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pendidikan yaitu dengan memberikan masukan dan saran pelaksanaan pendidikan yang menekankan pada penguasaan baca-tulis al Quran dan shalat. Dalam pelaksanaan masyarakat terlibat pada event-event tertentu dalam pembelajaran maupun kegiatan bersifat keagamaan. Dan dalam evaluasi pendidikan, dilakukan oleh guru maupun kepala sekolah yang melaporkan pelaksanaan kepada masyarakat. Dampak yang muncul dalam implementasi pendidikan agama Islam berbasis masyarakat di SMP Negeri 2 Candiroto dan SMP Muhammadiyah 5 Kandangan kabupaten Temanggung terjalin simbiosis mutualisme antara sekolah dengan masyarakat, dan disisi lain anggaran biaya pendidikan semakin besar. Faktor pendukung: kultur gotong-royong yang masih kuat mengakar dimasyarakat. Faktor penghambat Sumber Daya Manusia (SDM) dan ketersediaan dana untuk pendidikan.