PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM PROF. MOCH. SHOLEH Y. A. ICHROM TENTANG SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS SURAKARTA

Abstract

This study was aimed at finding out: 1) describe the Islamic education thought of Prof. Moch. Sholeh Y. A. Ichrom; and 2) describe how the implementation of Islamic education thought of Prof. Moch. Sholeh Y. A. Ichrom in the Muhammadiyah Elementary School Special Program in Kottabarat Surakarta from 2003 – 2008. This research belongs to quantitative research by focusing on the process of inductive analysis method. The type of this research is library research, with descriptive type whereas to describe the details of reality or phenomenon by giving the criticism base on the point of view used. In this study, the researcher is using philosophical approach which is used to observe the thought of the figure and to reveal behind all the visible substances. The result of the research show that; (1) The thought of education by Prof. Sholeh are about (a) the concept of education to maintain the purity of Tawhid (b) The system of interpreting al-Quran and Sunnah. It means the thought from al-Quran and Sunnah need to be implemented in the daily life (c) The Shariah Curriculum, which consist of five elements, there are al-Quran, Hadith, National Curriculum, Indonesia Nature, and International Development. (2) There are three stages of implementation of Islamic education thought by Prof. Sholeh in Muhammadiyah Elementary School Special Program in Surakarta. Unification of education vision (2003-2005) by conducting intensive training and developing the teachers of Muhammadiyah Elementary School Special Program in Surakarta. (b) Legalization (2005-2007), after got the second intellectual property rights, immediately making the learning device by publishing the book of Shariah Science 1. (c) Socialization and training (2007-2008). Besides the Shariah Science book 1, Muhammadiyah Elementary School Special Program in Surakarta also launched PRPIKS in charge of introducing Shariah Curriculum and did the training for how to use the Shariah Science text book 1 to the public.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendiskripsikan Pemikiran pendidikan Islam Prof. Moch. Sholeh Y. A. Ichrom, 2) mendiskripsi bagaimana implementasi pemikiran Pendidikan Islam Prof. Moch. Sholeh Y. A. Ichrom di SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta dari tahun 2003 – 2008. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menitikberatkan pada proses metode analisis induktif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library Research) dengan tipe diskriptif yakni untuk mendiskripsikan secara terperinci realitas atau fenomena dengan memberikan kritik sesuai dengan sudut pandang yang digunakan. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan filosofis yakni digunakan untuk meneliti pemikiran tokoh dan mengungkap dibalik hakekat segala sesuatu yang nampak. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut. (1) pemikiran pendidikan Prof. Sholeh tentang (a) konsep pendidikan Islam menurut Prof. Sholeh kegiatan untuk menjaga kemurnian tauhid. (b) Tafsir sistem terhadap al-Quran dan sunnah.Maksudnya adalah ajaran yang terdapat di dalam ke dua pedoman hidup tersebut sangat perlu ditafsirkan dalam sistem kehidupan sehari-hari (c) Kurikulum Syariah, yang terdiri dari lima elemen yaitu al-Quran, Hadits, Kurikulum nasional, Alam Indonesia, dan Perkembangan Internasional. (2) implementasi pemikiran pendidikan Islam Prof. Sholeh di SD Muhammadiyah Program Khusus Surakarta dengan tiga tahap. (a) penyatuan visi Pendidikan (tahun 2003-2005). Dengan mengadakan pelatihan dan pembinaan secara intensif terhadap guru-guru SD Muh. PK. (b) legalisasi (tahun 2005-2007). Setelah HAKI kedua turun segara membuat perangkat pembelajaran dengan menerbitkan buku Sains Syariah 1. (c) Sosialisasi dan pelatihan (tahun 2007-2008). Selain sains syariah 1 SD Muhammadiyah Program Khusus Surakarta juga meluncurkan PRPIKS yang bertugas untuk mengenalkan kurikulum Syariah dan melakukan pelatihan cara penggunaan buku teks sains syariah 1 kepada khalayak umum.