PENDUGAAN ZONA AKUIFER DENGAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITY KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI DESA JENETALLASA KECAMATAN BANGKALA KABUPATEN JENEPONTO
Abstract
Sumber mata air menjadi masalah tersendiri di daerah yang kondisi geografisnya dominan panas dangan curah hujan yang rendah pertahunnya.. Air merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi semua mahluk hidup di Bumi, baik tumbuhan, hewan dan terutama manusia. Bila terjadi kelangkaan sumber mata air sudah pasti aktivitas dalam keseharian sangat terganggu. Kelangkaan sumber mata air seperti yang terjadi di Desa Jenetallasa sangat berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat di Desa tersebut. Kemarau yang berkepanjangan mengakibatkan semakin parahnya kelangkaan air yang terjadi. Berdasarkan permaalahan tersebut dilakukan studi lapangan pendugaan zona akuifer. Akuifer merupakan sumber mata air yang terletak didalam rongga dibawa permukaan tanah yang mengenang atau mengalir. Akuifer sendiri dapat diperediksi keberadaanya tanpa melakukan pengeboran atau penggalian. Pendeteksian akuifer dapat dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik dengan konfigurasi yang berbeda-beda. Studi lapangan yang kami lakukan kali ini menggunakan konfigurasi schlumberger engan Panjang bentangan 120 meter dengan kedalaman pendugaan 60 meter dibawah permukaan tanah.