UJI KUAT TEKAN DAN DAYA SERAP AIR PADA BATAKO DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH TULANG IKAN

Abstract

Batako adalah material penyusun dinding rumah yang biasa menjadi pengganti batu bata. Material penyusun batako adalah semen dan pasir. Dalam penelitian ini dibuat batako dengan penambahan serbuk tulang ikan dengan komposisi berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan serbuk tulang ikan terhadap kuat tekan dan daya serap air pada batako. Untuk mendapatkan hasil penelitian digunakan beberapa tahap metode penelitian antara lain: Pembuatan sampel uji batako, Pengujian kuat tekan dan daya serap air. Sampel uji terdiri dari 7 sampel dengan komposisi campuran B1 = 5% Tulang Ikan: 45 % Semen, B2 = 10 % Tulang Ikan : 40 % Semen, B3 = 15% Tulang Ikan : 35 % Semen, B4 = 20% Tulang Ikan : 30 % Semen, B5 = 25% Tulang Ikan : 25 % Semen, B6 = 30% Tulang Ikan: 20 % Semen, B7 = 35% Tulang Ikan : 15 % Semen. Komposisi air dan pasir dibuat konstan dengan campuran Pasir 40% : Air 10%. Kemudian dilanjutkan dengan pengujian kuat tekan dan daya serap air tiap sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan 5% dan 10% tulang ikan ke dalam agregat campuran batako berpengaruh pada peningkatan nilai kuat tekan. Sebaliknya penambahan diatas 25 % mengakibatkan penurunan nilai kuat tekan batako. Jika dibandingkan dengan standar SNI, sampel B1, B2 dan B4 memenuhi standar Nasional Indonesia (SNI) beton kelas III dan IV. Untuk Daya Serap air pada semua sampel rata-rata 10% dan memenuhi standar Nasional (SNI) penyerapan air yang nilainya maksimal 25%.