Maksimalisasi Hasil Panen Kopi Melalui Pemangkasan Cabang Pasca Panen dan Pengendalian Hama Secara Alami untuk Meningkatkan Produksi Kopi
Abstract
Kopi (Coffea sp.) merupakan salah satu komoditas unggulan dalam sektor perkebunan Indonesia. Kopi secara umum dibagi menjadi dua jenis yang dihasilkan di Indonesia, yaitu kopi robusta dan kopi arabika. Total produksi kopi di Indonesia mulai dari tahun 2011 hingga 2015 selalu menurun. Peningkatan produktivitas dan mutu hasil kopi dapat dilakukan dengan cara memperhatikan teknik budidaya tanaman kopi mulai dari penanaman hingga perawatan. Metode pelaksaanan yang dilakukan pada saat observasi lapang. Dari hasil observasi dan praktek yang dilakukan dilapang didapatkan hasil teknik pemangkasan cabang kopi yang baik dan benar. Beberepa pemangkasan yang dilakukan oleh salah satu petani kopi diantaranya: (1) Pemangkasan cabang balik, (2) Pemangkasan cabang air, (3) Pemangkasan cabang rambut, (4) Pemangkasan cabang sakit, dan (5) Pemangkasan cabang produksi. Hama dan penyakit yang menyerang pada tanaman kopi yang paling banyak di jumpai di lapangan adalah uret/embuk. Hama ini menyerang pada bagian akar pada tanaman kopi dan uret ini membuat lubang-lubang pada tanaman akar kopi yang di serangnya. Pemangkasan cabang kopi sangat berperan penting dalam peningkatan produksi buah kopi, dan Pengendalian hama penyakit yang dilakukan oleh petani masih lebih mengutamakan pengendalian secara alami dan pengendalian secara kimia digunakan sebagai alternatif terakhir. Sebaiknya para petani kopi lebih banyak menggali informasi dalam teknik budidaya kopi yang benar dan baik, agar para petani kopi dapat meningkatkan hasil produksi kopi.