PENCITRAAN ULAMA DALAM AL-QUR’AN (Refleksi Peran Ulama Dalam Kehidupan Sosial)
Abstract
Istilah ulama selalu menjadi topik yang menarik dalam sejarah umat Islam. Makalah ini mengungkap dua model pencitraan para ulama menurut perspektif Al-Qur'an, yang pertama, para ulama yang beriman, berpengetahuan dan bekerja sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an. Dalam perspektif hadits, ulama ini menyebut “al-ulama waratsatu al-ambiya. Kedua, para ulama sebagai ahli sains yang ahli, tetapi mereka tidak percaya kepada Tuhan dan pewahyuan kebenarannya. Dalam terminologi Islam mereka disebut "al-Ulama al-Suu". Kedua model Ulama yang dicitrakan dalam Alquran selalu menemukan keberadaannya di dalam masyarakat Muslim. Untuk menanggapi fenomena ini masyarakat Muslim harus mampu memahami kedua ulama model ini sehingga mereka tahu siapa ulama yang harus menjadi teladan dalam menjalani kehidupan sosial mereka.