REALISASI SAPAAN DATU DALAM TINDAK TUTUR EKSPRESIF BAHASA BANJAR

Abstract

Penelitian ini mengkaji masalah realisasi sapaan datu dalam tindak tutur ekspresif dalam bahasa Banjar. Permasalahan yang akan diangkat adalah bagaimana wujud sapaan Datu dalam bahasa Banjar dan bagaimana realisasi kesantunan penggunaan sapaan Datu dalam tindak tutur ekspresif padamasyarakat Banjar. Tujuan yang akan dicapai adalah mendeskripsikan bagaimana wujud sapaan Datudalam bahasa Banjar dan realisasi kesantunan penggunaan sapaan Datu dalam tindak tutur ekspresif pada masyarakat Banjar.Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Teknik penelitian rekam dan catat. Sumber data dari tuturan masyarakat desa Sungai Kacang, Martapura . Waktu pengumpulan data Januari 2015 s.d Maret 2015. Hasil pembahasan diketahui wujud sapaan Datu dalam bahasa Banjar digunakan secara santun untuk memanggil orang usianya lebih tua karena adanya hubungan kekeluargaan atau darah, dapat pula karena faktor usia semata, dan karena dianggap sebagai sosok ’magis’. Sementara itu,realisasi kesantunan penggunaan sapaan Datu dalam tindak tutur ekspresif pada masyarakat Banjar meliputi tindak tutur ekspresif memuji, menyalahkan, berterimakasih, dan meminta maaf.