Urgensi Islamisasi Ilmu Syed Naquib Al-Attas dalam upaya Deskonstruksi Ilmu Hermeneutika Al-Qur’an

Abstract

This paper seeks to uncover the urgency of the Islamization of science according to the thoughts of Syed Muhammad Naquib Al-Attas, as someone who wants to transmit Western product science with an Islamic element. From these arguments, the authors apply the science of hermeneutics of the Koran as the process of Islamization of hermeneutics, which so far has been considered an un-Islamic science and is even called infidels, which gets some consideration but through several steps offered by Naquib namely: alienating the elements including key concepts that shape the culture and civilization, fill them with key elements and concepts of Islam, inclusion or transfer with Islamic science and principles and finally, formulate and integrate elements The main Islam and key concepts so as to produce a content that embraces core science and then placed in Islamic education from elementary to high level. Abstrak: Tulisan ini berusaha mengungkap urgensi Islamisasi ilmu menurut pemikiran Syed Muhammad Naquib Al-Attas, sebagai sosok yang ingin mentransmisi ilmu produk Barat dengan unsur keislaman.. Usaha yang dilakukannya ternyata mendapat sambutan baik sehingga berdampak baik kepada perbaikan lembaga pendidikan dan kemaslahatan umat. Dari argumentasi tersebut kemudian penulis aplikasikan ilmu hermeneutik al-Qur’an sebagai proses Islamisasi ilmu hermeneutik, yang selama ini dari beberapa kalangan dianggap sebagai ilmu yang tidak islami bahkan disebut kafir, yang mana hal tersebut mendapat konsiderans namun melalui beberapa langkah yang ditawarkan oleh Naquib yakni: mengasingkan unsur-unsur itu termasuk konsep-konsep kunci yang membentuk kebudayaan dan peradaban itu, mengisinya dengan unsur-unsur dan konsep-konsep kunci Islam, pencantuman atau pemindahan dengan sains dan prinsip-prinsip Islam dan yang terakhir, merumuskan dan memadukan unsur-unsur Islam yang utama serta konsep-konsep kunci sehingga menghasilkan suatu kandungan yang merangkumi ilmu teras untuk kemudian ditempatkan dalam pendidikan Islam dari tingkat dasar hingga tingkat tinggi.