NILAI-NILAI ISLAM DALAM BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL (Konteks Budaya Minangkabau)

Abstract

This paper aims to analyze the influence of Islamic values in Indonesia in the form of culture and local wisdom of the Minangkabau people. We will discover the extraordinary fact that Minangkabau local culture and wisdom has a very high Islamic value. Culture is something very important in society, because culture is identity. Culture makes a society different from another society. In society, culture has its own value, just like the Arabic culture and Indonesian culture. The different from Arabic culture and Indonesian culture is influenced by desert. The arabic live in difficult way whereas the Indonesian live in prosperous area. The prosperous area. will create an extraordinary culture. Besides, the local wisdom in Indonesia is influenced by the sharia value. That is because of Islam has become the majority that affects everyone in Indonesia, espe cially Minangkabau people. The presence of Islam in Malay brought new concepts and values that replace the mystical values toward rational thinking. Islam also capable in solving unresolved problems in previous Malay beliefs. The deep influence makes Malay culture identicl with Islam. This is due to the proverb mention “ "syarak mengata adat memakai", which implies that custom is an operational of Islamic values. In addition, Malay culture are sourced from Islam and there is nothing opposite to Islam, if there is a conflict among the custom, the custum must succumb. This is expressed in “tradition be upon the religion, the religion be upon the Qur’an” Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai Islam di Indonesia dalam Budaya dan kearifan lokal orang Minangkabau. Kita akan menemukan fakta yang luar biasa, bahwa budaya dan kearifan lokal Minangkabau memiliki nilai Islam yang sangat tinggi. Berbicara tentang budaya, budaya adalah Sesuatu yang sangat penting dalam masyarakat, karena budaya adalah identitas. Budaya membuat suatu masyarakat berbeda dengan masyarakat lainnya. Dalam masyarakat, budaya memiliki nilai, tapi itu berbeda disetiap masyarakat. Kalau kita bandingkan dengan budaya Arab, penyebab budaya Indonesia berbeda dengan budaya Arab adalah budaya Arab dipengaruhi oleh padang pasir, jadi mereka hidup dalam kehidupan yang sulit sedangkan kehidupan orang Indonesia, mereka hidup pada daerah subur. Kawasan subur akan menciptakan budaya yang luar biasa. Kearifan lokal dalam masyarakat bisa dipengaruhi oleh Agama. Di Indonesia, kearifan lokal dipengaruhi oleh nilai syariah. Itu terjadi, karena Islam telah menjadi mayoritas yang mempengaruhi setiap orang di Indonesia, masyarakat Minangkabau khususnya. Kehadiran Islam di dunia Melayu membawa konsep-konsep dan nilai-nilai baru yang menggeser nilai-nilai yang berbau mistis ke arah pemikiran yang rasional. Islam juga mampu memecahkan persoalan-persoalan yang tak terpecahkan dalam keyakinan orang Melayu sebelumnya. Begitu dalamnya pengaruh Islam dalam kebudayaan Melayu sehingga banyak kalangan mengatakan bahwa Melayu identik dengan Islam. Hal ini disebabkan karena adanya pepatah adat yang menyebutkan “syarak mengata adat memakai”, yang mengandung arti bahwa adat merupakan operasional dari nilai-nilai Islam. Di samping itu adat dalam kebudayaan Melayu bersumber dari Islam dan tidak boleh ada pertentangan adat dengan Islam, jika terdapat pertentangan maka adatlah yang mengalah. Hal ini diungkapkan dalam pepatah adat “adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah”.