PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Leaarning dengan pembelajaran konvensional di SMK Swasta Indonesia Membangun Rantauprapat T.P 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Sampel dalam penelitian ini diambil secara simple random samping,yaitu kelas XI TKJ sebagai kelas eksperimen dengan 30 siswa dan kelas XI TKR sebagai kelas kontrol dengan 30 siswa. Desain penelitian ini menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada kelas eksperimaen dan model pembelajaran konvensional pada kelas kontrol, kemudian dilakukan tes terhadap kedua sampel dengan tes yang sama. Teknik analisis data dengan melihat pada hasil kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Dari perhitungan data pre-test siswa diperoleh taraf nyata 5%, dan diperoleh ttabel = 2,003 dan thitung = 0,3288. Karena thitung < ttabel (0,3288<2,003) maka kemampuan awal siswa sama. Sedangkan berdasarkan perhitungan post-test siswa diperoleh pada dk 50 dan taraf nyata 5% dan diperoleh ttabel = 1,6810 dan thitung = 2,372. Karena