Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana peningkatan komunikasi matematika siswa SMP Negeri 2 Rantau Selatan setelah menerapkan strategi Think-Talk-Write. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penlitian adalah siswa SMP Negeri 2 Rantau Selatan yang terdiri dari 31 siswa, 18 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Subjek penelitian dengan teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan observasi dan tes komunikasi matematika. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa persentase perolehan nilai siswa pada siklus awal hasil dari 31 orang siswa Nilai rata-rata pada materi sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII SMP Negeri 2 Rantau Selatan pada tes kemamapuan komunikasi matematika siswa siklus I diperoleh sebesar 59,84 (cukup) dan pada tes kemampuan komunikasi matematika siswa siklus II diperoleh sebesar 79,03 (baik).ini berarti komunikasi matematika siswa dengan kategori 60%≤79,03%≤80% tercapai. Jadi diperoleh peningkatan rata-rata kelas sebesar 50,48. Pada tes kemampuan komunikasi matematika siswa siklus I, jumlah siswa yang diperoleh nilai tuntas (tingkat kemmapuan komunikasi matematika ≥ 75) ada sebanyak 2 oarang siswa (6,45 %) dan jumlah siswa yang memperoleh nilai tuntas pada tes kemampuan komunikasi matematika siswa siklus II ada sebnayak 28 oarang siswa (90,32%). Sehingga dikatakan tuntas secara kalsikal karena 90,32%≥85% dan diperoleh peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa dengan nilai tuntas sebnayak 26 orang siswa (83,87%)