PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA YANG DIAJARKAN DENGAN METODE THINK-TALK-WRITE DAN METODE KONVENSIONAL POKOK BAHASAN BANGUN DATAR SEGI EMPAT DI SMP METHODIS I AEK KANOPAN
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan metode think- tolk- write dengan metode konvensional di Kelas VII SMP Methodis 1 Aek Nabara. Populasi dari penelitian ini adalah siswa siswi SMP Methodis 1 Aek Nabara Kelas VII yang berjumlah 60 orang. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 dengan jumlah 30 orang dan siswa kelas VII-2 yang berjumlah 30 orang. Dengan teknik random sampling terpilih 2 kelas sebagai sampel yaitu kelas VII-1 sebagai kelas eksperimen dengan metode pembelajaran Think Talk Write dan kelas VII-2 sebagai kelas kontrol dengan metode konvensional. Hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Think- Tolk- Write (TTW) sebesar 65,33 dengan standart deviasi (SD) sebesar 12,02 yang jika diuraikan maka didapat sebanyak 11 (36%) siswa berada dibawah skor rata-rata, dan 14 (46,6%) siswa berada diatas rata-rata dan hasil penelitian dengan menggunakan metode Konvensional diperoleh rata-rata sebesar 53,67 dan standart deviasinya (SD) sebesar 8,65 yang jika diuraikan maka didapat 13 (43,3%) siswa di bawah skor rata-rata dan 17 (56,6%) berada diatas skor rata-rata. Dalam hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t diperoleh harga ttabel > thitung yaitu 4,81 > 2,20 dengan taraf kepercayaan 0,05 dengan demikian Ha pada penelitian ini diterima dan Ho ditolak. Maka signifikan antara metode Think- Tolk- Write (TTW) dengan metode Konvensional dengan menggunakan uji normalitas dimana pada metode Think- Tolk- Write (TTW) Lhitung < Ltabel yaitu 0,148815984 < 0,161760729 dan pada metode Konvensional Lhitung < Ltabel yaitu 0,0809417 < 0,161760729. Maka dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan siswa yang diajarkan dengan metode Think- Tolk- Write (TTW) dengan metode Konvensional pada pokok bahasan bangun datar segi empat SMP Methodist 1 Aek Nabara. Dimana hipotesis alternatif (Ha) diterima dan sekaligus menolak Hipotesis Nihil (Ho) dengan kategori baik.