Pengaruh Kemampuan Berpikir Kritis Siswa yang Diajarkan dengan Model Pembelajaran Example Non Example di SMP Negeri 1 NA. IX-X pada Tahun Ajaran 2017/2018

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh model pembelajaran example non example terhadap kemampuan berpikir kritis siswa-siswi kelas VII SMP Negeri 1 Na. IX-X, 2) Pola jawaban siswa melalaui model pembelajaran example non example. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan  tempat penulis mengadakan penelitian adalah SMP Negeri 1 Na. IX-X dikelas VII Tahun Pembelajaran 2017/2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII yang berjumlah 320 siswa. Sampel dalam penelitian ini kelas VII9 sebanyak 32 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas VII8 sebanyak 32 orang sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan cara tes berupa uraian dan teknik analisis data yang digunakan adalah, uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis atau uji t. Berdasarkan hasil tes yang diberikan rata-rata nilai pretest siswa adalah 8.56, dan standar deviasi 1.134. Rata-rata nilai posttest siswa adalah 10.96, dan standar deviasi 3.128 hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa meningkat setelah diberikan perlakuan (model pembelajaran example non example). Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan uji t dengan teknik paired samples t-test ditunjukkan bahwa kelas eksperimen pada taraf signifikan α = 0.05 dalam kasus ini thitung yaitu -9.210 dan ttabel = 1.695, sehingga dalam hal ini thitung ˂ ttabel yang artinya H0 ditolak H1 diterima berarti ada pengaruh model pembelajaran example non example terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa. Berdasarkan hasil penelitian bahwa semakin sering guru menggunakan model example non example dalam pembelajaran Matematika, maka kemampuan berpikir kritis siswa akan semakin meningkat