Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Ditinjau dari Paritas dan Usia

Abstract

Abstrak: Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat terbesar di dunia terutama bagi kelompok wanita usia reproduksi (WUS). Menurut WHO secara global prevalensi anemia pada ibu hamil di seluruh dunia adalah sebesar 41,8 %. Salah satu penyebab anemia pada kehamilan yaitu paritas dan umur ibu. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu hamil di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kabupaten OKU  pada periode Agustus – Oktober 2017 didapatan sampel berjumlah 277 orang. Analisa data menggunakan uji statistik Chi-Square, dengan derajat kepercayaan 95%. Pada analisa univariat, Dari 277 responden yang mengalami kejadian anemia pada ibu hamil sebanyak 118 responden (42,6%) dan 159 responden (57,4%) yang tidak mengalami kejadian anemia pada ibu hamil, paritas beresiko sebanyak 226 responden (81,6%) dan paritas tidak beresiko sebanyak 51 responden (18,4%), umur beresiko sebanyak 199 responden (71,8%) dan umur tidak beresiko sebanyak 78 responden (28,2%). Analisa statistik menunjukkan adanya korelasi antara kejadian anemia pada ibu hamil dengan paritas (p value 0,023) dan usia (p value 0,028). Petugas kesehatan diharapkan dapat melakukan promosi kesehatan dengan memberikan informasi tentang pentingnya mengkonsumsi tablet zat besi yang tepat, makan makanan yang mengandung sumber zat besi, dan pentingnya vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh.Kata Kunci: kejadian anemia, ibu hamil, paritas, umur ibuTHE OCCURRENCE OF ANEMIA IN PREGNANT WOMEN BASED ON PARITY AND AGEAbstract: Anemia is the largest public health problem in the world, especially for women of reproductive age. According to WHO globally the prevalence of anemia in pregnant women around the world is 41.8%. One of the causes of anemia in pregnancy is parity and maternal age.This research use analytical method with cross sectional approach. The population in this study were all pregnant women in the working area of UPTD Puskesmas Tanjung Agung OKU period August - Ocktober, and a sample of 277 people. Data analysis using univariate analysis and bivariate analysis using distribution tables and Chi-Square statistical test, with 95% confidence degree. In the univariate analysis, 277 respondents who experienced anemia incidence in pregnant women were 118 respondents (42,6%) and 159 respondents (57,4%) who did not experience anemia in pregnant mother, the risk parity was 226 respondents ( 81,6%) and parity is not risk as much 51 respondent (18,4%), age at risk as much as 199 respondent (71,8%) and age not risk as much 78 respondents (28,2%) Statistical analysis showed a correlation between the incidence of anemia in pregnant women with parity (p value 0.023) and age (p value 0.028). Healthcare workers are expected to conduct health promotion by providing information on the importance of taking proper ferrum tablets, eating foods containing ferrum sources, and the importance of vitamin C to increase absorption of ferrum in the body.Keywords: Occurrence of anemia, pregnant mother, parity of mother, mother age