Faktor Risiko Dismenore Primer pada Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP X) Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan
Abstract
Abstrak: Dismenore atau nyeri haid merupakan salah satu keluhan ginekologi yang paling umum pada perempuan muda yang datang ke klinik atau dokter. Hampir semua perempuan mengalami rasa tidak nyaman selama haid, seperti rasa tidak enak diperut bagian bawah dan biasanya disertai mual,pusing, bahkan pingsan. Hasil Pra Survei pada siswi SMP menemukan 45 siswi (83%,) dari 54 siswi mengalami dismenore primer. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui  faktor risiko dismenore primer pada siswi SMP. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswi SMP X Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif. Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi 163 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan sampel seluruh populasi. Pengumpulan data digunakan dengan pengisian kuisioner oleh responden. Analisis data yang digunakan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang memiliki hubungan terhadap dismenore primer adalah usia menarche (p value:0,001), masa menstruasi (p value:0,003), perokok (p value:0,005),dan olahraga (p value:0,001) sedangkan variabel yang tidak ada hubungan adalah riwayat dismenore primer dan obesitas. Faktor risiko yang paling dominan adalah usia menarche. Saran penelitian adalah melakukan upaya pencegahan dengan mengkonsumsi makanan bergizi, menghindari stress dan kelelahan. Penatalaksanaan yang dapat dilakukan saat terjadi dismenore primer dengan cara mengompres menggunakan air hangat atau mengkonsumsi obat analgetik.Kata Kunci          : Faktor Risiko, Dismenore Primer, Siswi SMPRISK FACTORS OF PRIMARY DISMINORE IN JUNIOR HIGH SCHOOL (SMP) IN DISTRICT NATAR OF SOUTH LAMPUNGAbstract: Dysmenorrhea or menstrual pain is one of the most common gynecological complaints in young women who come to the clinic or doctor. Almost all women experience discomfort during menstruation, such a bad taste in the belly bottom and is usually accompanied by nausea, dizziness, and even fainting. Results of  presurvey in student of Junior High School has found 45 female (83 %) of 54 students with primary dysmenorhea. Purpose of this study was to determine the risk factors of primary dysmenorhea in student of junior high school. The subjects were all students of junior high school (SMP X) in district Natar of South Lampung. The type of this research was quantitative research. Design analytical research with cross sectional approach. Total population of 163 students. This study used a sample of the total population. The collection of data used by filling the questionnaire by respondents. Analysis of the data used multiple logistic regression. The results showed that the variables have been associated with primary dysmenorrhea is the age of menarche (p value : 0.001), menstruation (p value : 0.003), smokers (p value : 0.005), and exercise (p value : 0.001) while the variable that does not exist relationship is a history of primary dysmenorrhea and obesity. The study suggests the junior high school student to be able to take steps to prevent the consumption of nutritious foods, avoid stress and fatigue. Management efforts can be made in the event of primary dysmenorrhea by means of compressing used warm water or analgesic drugs.Keywords : Risk Factors , Primary Dysmenorrhea , student