Rendahnya Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Sebagai Penyebab Perilaku Seks Bebas Pada Remaja

Abstract

Abstrak: Remaja adalah generasi penerus bangsa yang perlu mendapat perhatian terutama mengenai perkembangan termasuk tentang kesehatan reproduksi. Faktor yang berpengaruh dalam perilaku seks bebas pada remaja diantaranya yaitu pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui hubungan pengetahuan dengan perilaku seks bebas pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional dengan tehnik pengambilan sampel Total populasi. Penelitian ini dilakukan di sekolah SMA Negeri di Kabupaten Tanggamus. Waktu Penelitian pada bulan Januari 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa/siswi SMA Nergeri di Kabupaten Tanggamussebanyak 156 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 156 responden terdapat 6 (3,8%) responden yang memilik pengetahuan baik, 57 (36,5%) memiliki pengetahuan cukup, sedangkan 93 (59,6%) memiliki pengetahuan kurang baik. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan chi square diperoleh hasil P=0,001 atau P-value < 0,05 yang artinya ada hubungan pengetahuan dengan perilaku seks bebas pada remaja. Dalam penelitian ini peneliti memberikan saran untuk keluarga lebih memberikan dukungan kepada anggota keluarga supaya perilaku seks bebas dapat teratasi, untuk petugas kesehatan agar lebih meningkatkan sosioalisasi, penyuluhan, serta pelayanan. sehingga dapat mengurangi perilaku seks bebas pada remaja.Kata kunci: Pengetahuan, Perilaku seks bebas, RemajaTHE LOW KNOWLEDGE OF REPRODUCTIVE HEALTH AS THE CAUSE OF FREE SEX BEHAVIOR IN ADOLESCENTSAbstract: Teenagers are the future generation that need attention primarily on the development, including reproductive health. Factors that influence the sex behavior in adolescents among which knowledge. The aim of this study is known relationship with the knowledge of free sex in adolescents. This research is a quantitative research using cross sectional approach with a total population sampling techniques. This research was conducted in high school state in Tanggamus. Research time in January 2015. The population in this study were all student in state high school in Tanggamus  as many as 156 people. The results showed that of the 156 respondents there were 6 (3.8%) of the respondents, who has good knowledge, 57 (36.5%) have sufficient knowledge, whereas 93 (59.6%) had poor knowledge. Based on data analysis using chi square obtained results P = 0.001 or P-value <0.05, which means there is a relationship of knowledge with free sex in adolescents. In this study, researchers gave suggestions for more families to provide support to family members so that sex behavior can be resolved, for health workers in order to further improve socialization, counseling, and services. so as to reduce sex behavior in adolescents.Keywords: Knowledge, free sex behavior, Adolescent.