Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif Oleh Ibu Menyusui yang Bekerja Sebagai Tenaga Kesehatan
Abstract
Abstrak: Penyebab rendahnya pemberian ASI di Indonesia adalah kurangnya pengetahuan ibu hamil, keluarga dan masyarakat akan pentingnya ASI, meningkatnya pemberian MPASI sebelum waktunya dan kurangnya dukungan dari masyarakat, termasuk institusi tempat perempuan bekerja yang belum memberikan kesempatan dan ruang khusus untuk menyusui. Penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga kesehatan perempuan di Kota Bandar Lampung yang memiliki bayi usia 7- 24 bulan. Sampel penelitian ini diambil dari tujuh Puskesmas Kecamatan di Kota Bandar Lampung sebesar 113 responden. Data penelitian menunjukkan persentase pemberian ASI eksklusif pada tenaga kesehatan perempuan yaitu (57. 4%). Variabel yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif adalah, pengetahuan sebesar 72. 8%, dan sikap positif sebesar 72. 1% (faktor predisposisi). Variabel yang berhubungan dengan pemberian ASI ekslusif pada (faktor penguat) dukungan keluarga sebesar 75, 7%, dukungan atasan 65, 9% dan dukungan teman kerja sebesar 68, 8%. Tidak terdapat korelasi antara ketersediaan fasilitas dan pelatihan manajemen laktasi (faktor pendorong) terhadap pemberian ASI. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif adalah pengetahuan. Ibu dengan pengetahuan yang baik memiliki peluang untuk bisa memberikan ASI eksklusif sebesar 13 kali lebih besar dibandingkan ibu yang memiliki pengetahuan kurang.Kata Kunci: ASI Ekslusif, Tenaga Kesehatan, Perempuan, PuskesmasFACTORS ASSOCIATED WITH EXCLUSIVE BREASTFEEDING BY WOMEN WHO WORK AS A HEALTH PERSONNELAbstract: The causes of low breastfeeding in Indonesia are the lack of knowledge of pregnant women, families and communities about the importance of breastfeeding, giving weaning food (MPASI) before their time and lack of support from the community, including institutions where working women have yet to provide opportunities and special rooms for breastfeeding. This research is an analytical descriptive with cross sectional design. The population in this study is women health workers in Bandar Lampung City who have babies aged 7- 24 months. The sample of this research is taken from seven health center in Bandar Lampung city of 113 respondents. The research data shows the percentage of exclusive breastfeeding for women health workers (57. 4%). The variables associated with exclusive breastfeeding include knowledge of 72.8%, and a positive attitude of 72.1% (predisposing factors). The variables associated with exclusive breastfeeding on the family support factor (factor of strengthening) were 75, 7%, leader support 65, 9% and peer employee support to 68, 8%. There is no correlation between the availability of facilities and lactation management training (pushing factors) on breastfeeding. The most dominant factor associated with exclusive breastfeeding is knowledge. Mothers with good knowledge have an opportunity to be able to give exclusive breastfeeding 13 times greater than mothers who have less knowledge.Keywords: Exclusive Breastfeeding, Women, Health Worker, Health Centre