Motivation to Implement Diet in Hypertension Patients

Abstract

Many diseases occur due to complications of hypertension such as stroke and IHD (Ischemic Heart Disease). There complications can be prevented as early as possible if patients are adhered in the implementation of management  hypertension. Adherence  can arise if a person has a strong motivation to recuperate illness. This study aims to determine the correlation between the motivation diets of hypertensive patients with adherence to hypertension in the district Lengkong Jaya Garut. The type of research used is descriptive correlation, with a cross sectional approach, the sample used was 57 respondents, tools for data collection using questionnaires of motivation can adherence questionnaire, bivariate test analysis using chi-square. The results of the study showed that the majority of patients with low hypertension and compliance with hypertension were mostly non-adherent hypertensive patients. Hypothesis test results obtained p-value 0.026 means that there is a relationship between motivation and compliance with hypertension do it in District Lengkong Jaya Garut. It is recommended for nurses to do re-registration for hypertensive patients and to conduct special programs such as socialization to respondents with hypertension and provide counseling or home visits to respondents with hypertension in order to increase the motivation of hypertensive.ABSTRAKHipertensi  sampai saat ini menjadi penyakit yang menimbulkan banyak komplikasi penyakit yang membahayakan. Komplikasi yang utama dari hipertensi diantaranya stroke dan IHD (Ischemic Heart Desease) yang menjadi penyebab utama kematian. Komplikasi tersebut dapat dicegah sedini mungkin jika penderita hipertensi patuh dalam pentalaksanaan hipertensi. Kepatuhan tersebut dapat muncul jika seseorang mempunyai motivasi atau dorongan yang kuat untuk sembuh dari penyakitnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara motivasi penderita hipertensi dengan kepatuhan diit hipertensi di Desa Lengkongjaya wilayah kerja Puskesmas Karangmulya Kabupaten Garut. Jenis  penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi, dengan pendekatan cross sectional, sampel yang digunakan sebanyak 57 responden, alat untuk pengambilan data dengan menggunakan kuesioner, analisa uji bivariat menggunakan chi-Square. Hasil penelitian motivasi sebagian besar penderita hipertensi rendah dan kepatuhan diit hipertensi sebagian besar pasien hipertensi tidak patuh. Hasil uji hipotesis diperoleh p-value 0,026 artinya terdapat hubungan antara motivasi dengan kepatuhan diit hipertensi di Desa Lengkongjaya wilayah kerja Puskesmas Karangmulya Kabupaten Garut tahun 2018. Disarankan bagi Perawat agar melakukan pendataan ulang bagi penderita hipertensi serta mengadakan program khusus seperti sosialisasi kepada responden penderita hipertensi dan memberikan penyuluhan ataupun home visit kepada responden penderita hipertensi guna meningkatkan motivasi penderita hipertensi.