Brain Derived Neurotrophic Factor levels and anemia in elementary school children

Abstract

Defisiensi zat besi dapat menyebabkan defisit BDNF di daerah tertentu dari otak. BDNF memiliki peran penting dalam fungsi otak khususnya memori dan pembelajaran dan dilaporkan rendah pada Anemia Defisiensi Zat Besi (ADB) dalam penelitian pada hewan. ADB rentan terjadi pada kelompok umur  anak-anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara kadar Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF) dengan kejadian anemia pada anak Sekolah Dasar di Kabupaten Seluma. Penelitian ini merupakan penelitian obsevasional analitik dengan rancangan studi cross-sectional dilaksanakan pada bulan April 2019 terhadap 50 responden anak Sekolah Dasar yang berusia 9-12 tahun di Kabupaten Seluma.  Dilakukan pengambilan darah vena untuk mengukur kadar BDNF serum dengan menggunakan metode Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Kadar Hb diukur dengan menggunakan alat Easy Touch. Analisis statistik menggunakan uji Chi square. Berdasarkan hasil pengukuran kadar BDNF serum diperoleh 46% anak mempunyai kadar BDNF di bawah rata-rata (< 3258,6084 ng/mL). Berdasarkan hasil pengukuran Hb terdapat 30% anak anemia. Analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara kadar BDNF dengan anemia (p>0,05), Prevalence Odds Ratio (POR) adalah 2,250. Petugas  Puskesmas dapat melakukan kolaborasi dengan pihak sekolah untuk memberikan penyuluhan tentang anemia dan dampaknya bagi anak sekolah.