Pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja terhadap perilaku seksual remaja

Abstract

It was reported that 80% of men and 70% of women had sexual relations during puberty and 20% of them had four or more partners. There are around 53% of women aged 15-19 years having sexual relations with adolescents. The purpose of this study was to determine the effect of reproductive health education on adolescents on adolescent sexual behavior. This research method is a type of analytic descriptive research with a quantitative approach that uses a correlational research method, where the purpose of this study is to explain the close relationship between two variables. The population in this study was 113 students. And the sample in this study amounted to 53 students. The instrument used in this study used a questionnaire. Test the research instrument in this study using the validity test and the reliability test. Results: analysis of statistical calculations using the chi-square statistical test obtained p-value (Sig) of 0.00. Conclusion: There is an influence of adolescent reproductive health education on adolescent sexual. Suggestion: Provision of reproductive health education can be done by applying innovative media and learning techniques and providing reproductive health education in schools by means of provide assistance and make visits to school.Abstrak: Dilaporkan bahwa 80%  laki-laki dan 70% perempuan melakukan hubungan seksual selama pubertas dan 20% dari mereka mempunyai empat pasangan atau lebih. Ada sekitar 53%  perempuan berumur 15-19 tahun melakukan hubungan seksual pada remaja. Tujuan Penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja terhadap perilaku seksual remaja. Metode Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan metode penelitian korelasional,  dimana tujuan penelitian ini untuk menerangkan keeratan hubungan antara dua varabel. Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 113 siswa. Dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 53 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner.uji instrument penelitian pada penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji Reabilitas. Hasil: analisis perhitungan statistik dengan  menggunakan uji statistik chi-square didapatkan nilai p-value (Sig) sebesar 0,00. Kesimpulan: Ada pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja terhadap perilaku seksual remaja. Saran: Pemberian pendidikan kesehatan reproduksi dapat dilakukan dengan penerapan media dan teknik pembelajaran yang inovatif dan pemberian pendidikan kesehatan reproduksi di sekolah-sekolah dengan cara memberikan bantuan dan melakukan kunjungan ke sekolah.