Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Terhadap Perubahan Suhu Tubuh pada Bayi Baru Lahir
Abstract
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) telah terbukti mampu menurunkan angka kematian neonatus. Bayi yang diberi kesempatan menyusu dalam waktu satu jam pertama dan membiarkan kontak kulit kekulit antara bayi dengan ibu, maka dapat mengurangi 22% kematian bayi di 28 hari pertamanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inisiasi Menyusu dini (IMD) terhadap perubahan suhu tubuh pada bayi baru lahir. Jenis penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif, menggunakan rancangan penelitian quasi experiment dengan pendekatan pretest dan posttest, rangkaian yang digunakan times series design, dengan jumlah populasi seluruh bayi baru lahir di BPM Mastuti, Amd.Keb Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling, besar sampel yang didapat 40 responden. Jenis data berupa data primer. Instrumen penelitian ini berupa lembar observasi. Analisa Univariat dan Bivariat menggunakan Uji T. Rerata sebelum dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah 0.42 dan sesudah dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah 0.15. Hasil analisa data menggunakan paired sample test yang diperoleh significancy 0.001 sehingga terdapat pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terhadap perubahan suhu tubuh pada bayi baru lahir (p value < 0, 05). Untuk semua bayi baru lahir agar dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) untuk mencegah terjadinya kejadian hipotermi.