Pengaruh Essensial Lemon Terhadap Emesis Gravidarum pada Ibu Trimester I di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan

Abstract

Emesis Gravidarum adalah gejala yang wajar dan sering kedapatan pada kehamilan trimester I. Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat dan malam hari. Gejala – gejala ini kurang lebih terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung selama kurang lebih 10 minggu. Mual dan muntah terjadi pada 60 – 80 % primigravida. Satu di antara seribu kehamilan, gejala-gejala ini menjadi lebih berat. (Sarwono, 2014). Tujuan penelitian diketahui Pengaruh Essensial lemon Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Trimester I di PMB Siti Hajar SST di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan pre eksperimental dalam satu kelompok (one group pre test – post test design). Subjek penelitian adalah ibu hamil trimester I dengan populasi sebanyak 30 responden dan sampel penelitian menggunakan teknik sampling purposive sampling dengan jumlah 30 responden. Teknik pengumpulan data primer yaitu data yang diperoleh langsung dengan Kuesioner Index Nausea, Vomiting, and Retching (INVR). Anilisa data univariat menggunakan persentasi dan analisis bivariat uji uji t dependent dengan alpa = 0,05. Hasil uji statistik nilai p – value seberar 0,000 (α ≤ 0,05) dan efektifitas pemberian essensial lemon dalam mengatasi frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester I sebesar 6,133. Kesimpulan ada pengaruh essensial lemon terhadap Emesis Gravidarum pada ibu trimester I di PMB Siti Hajar SST di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan tahun 2019. Peneliti menyarankan kepada ibu trimester I dapat menggunakan terapi essensial lemon sebagai alternatif dalam penatalaksanaan kejadian mual muntah pada trimester I