Hubungan kesesuaian peresepan obat anti-hipertensi dengan penurunan tekanan darah pasien di puskesmas Panjang Bandarlampung

Abstract

Hypertension defined as increase of systolic pressure above 140 mmHg and diastolik pressure above 90 mmHg persistently. Uncontrolled blood pressure in hypertensive patient can cause many risk of disease complication. Adequate antihypertensive drugs play an important role in controlling blood pressure in hypertensive patients. The success of treatment occurs when the drug is prescribed according to in terms of the accuracy of the type, dosage, indication, method of use and time of use of the drug. This study aims to determine the relationship of the suitability of antihypertensive prescription drugs with a decrease in blood pressure of hypertensive patients at the Panjang Health Center in Bandar Lampung. This study uses an analytic observational design with a Case Control approach. The sample in this study consisted of 196 patients with hypertension sourced from secondary data in the form of medical records. Data collection was performed using total sampling techniques at the Bandar Lampung Inpatient Health Center. The data recorded in the form of patient characteristics, data on the accuracy of selection of drugs, dosage accuracy, and blood pressure drop data Data analysis using the chi-square test is presented in the 2x2 table. The results showed the suitability of the use of antihypertensive drugs in the Panjang Health Center with the standard guidelines for the therapy of hypertension JNC VIII showed 84.6% the right type of drug and 89.7% the right dose of drug. In the bivariate analysis found a significant relationship between antihypertensive drug prescribing suitability and hypertension patient’s blood pressure reduction at Panjang Health Center with a p value of 0.0003, and an OR value of 4.3 times.Abstrak: Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg secara persisten. Tekanan darah yang tidak terkontrol pada pasien hipertensi dapat meyebabkan banyak risiko komplikasi penyakit. Obat antihipertensi yang adekuat berperan penting dalam mengontrol tekanan darah pasien hipertensi. Keberhasilan pengobatan terjadi apabila obat yang diresepkan sesuai ditinjau dari ketepatan jenis, dosis, indikasi, cara penggunaan dan waktu penggunaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan kesesuaian peresepan obat antihipertensi dengan penurunan tekanan darah pasien hipertensi di Puskesmas Rawat Inap Panjang Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan Kasus Kontrol. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 196 pasien penderita Hipertensi yang bersumber dari data sekunder berupa rekam medis. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling di Puskesmas Rawat Inap Panjang Bandar Lampung. Data yang dicatat berupa karakteristik pasien, data ketepatan pemilihan jenis obat, ketepatan dosis, dan data penurunan tekanan darah. Analisis data menggunakan uji chi-square yang disajikan dalam tabel 2x2.  Hasil Penelitian menunjukan kesesuaian penggunaan obat antihipertensi di Puskesmas Rawat Inap Panjang dengan standar pedoman tatalaksana hipertensi JNC VIII menunjukan 84,6% tepat jenis obat dan 89,7% tepat dosis obat. Pada analisis bivariat ditemukan hubungan yang bermakna antara kesesuain peresepan obat antihipertensi dengan penurunan tekanan darah pasien hipertensi di Puskesmas Rawat Inap Panjang Bandar Lampung dengan nilai p yaitu 0,000172, dan nilai OR sebesar 4,36 kali