Hubungan tingkat frekuensi ibu USG terhadap keputusan teknik persalinan
Abstract
In Indonesia, the number of Sectioncaesarea events has increased. In the year 2000 the number of maternity mothers with SC amounted to 47.22%, 2001%, 45.19%, 2002% 47.13%, year 2003, 46.8%, year 2004, 53.2%, year 2005, 51.59%, and year 2006, 53.68%, 2009%..to find out if there is a frequency effect of ultrasound during pregnancy on the method of childbirth in the packing mill year 2019. In this study use quantitative deskriftive design. With the draft case control of research that concerns how risk factors are studied by using retrospective. Of this research is the mother of the Nifas found in the kemiling Puskesmas. In this study the sample is a mother of Nifas in Kemiling Puskesmas. from the research that has been done then it can be the result of 105 respondents, 68 people (64.8%) Often do ultrasound and, as well as 37 people (35.2%) People rarely do ultrasound. And most of the respondents 65.7% maternity normally, as well as 34.3% maternity in a sectio caesaria. This from the end of the study obtained results that there is a link between the frequency of ultrasound to the method of delivery it was demonstrated by the result of H0 was rejected at p-value value 0.001 < α 0.05.From the end of the study obtained the result that there is a link between the frequency of ultrasound to the method of delivery it is indicated by the result of H0 rejected at p-value value 0.001 < α 0.05 means there is a link between the frequency of ultrasound with the method of childbirth.Abstrak: Di Indonesia angka kejadian sectioncaesarea mengalami peningkatan. Pada tahun 2000 jumlah ibu bersalin dengan SC sebesar 47,22%, tahun 2001 sebesar 45,19%, tahun 2002 sebedar 47,13%, tahun 2003 sebesar 46,8%, tahun 2004 sebesar 53,2%, tahun 2005 sebesar 51,59%, dan tahun 2006 sebesar 53,68%, tahun 2009 sebesar 22,8%. Untuk mengetahui apakah ada efek frekuensi USG selama hamil terhadap metode persalinan di Puskemas Kemiling Tahun 2019.Dalam penelitian ini menggunakan desain deskriftif kuantitatif. dengan rancangan case control yaitu penelitian yang menyangkut bagaimana faktor resiko dipelajari dengan menggunakan retrospektif.dari penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang terdapat di Puskesmas kemiling. Dalam penelitian ini sampelnya adalah ibu nifas yang ada di Puskesmas Kemiling..Dari penelitian yang telah dilakukan maka di dapat kan hasil dari 105 responden , 68 orang (64,8%) sering melakukan USG dan, serta 37 orang (35,2%) orang yag jarang meakukan USG. Dan sebagian besar dari responden 65,7 % bersalin secara normal, serta 34,3% bersalin secara sectio caesaria.iniDari hasil akhir penelitian didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara frekuensi USG terhadap metode persalinan hal itu ditunjukan oleh hasil yaitu H0 ditolak pada nilai p-value 0,001 < α 0,05.. Dari hasil akhir penelitian didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara frekuensi USG terhadap metode persalinan hal itu ditunjukan oleh hasil yaitu H0 ditolak pada nilai p-value 0,001 < α 0,05 artinya ada hubungan antara frekuansi USG dengan metode persalinan.