MEREKONSTRUKSI SEJARAH UNHAS MELALUI PRASASTIPRASASTI DI KAMPUS TAMALANREA

Abstract

Prasasti sebagai produk budaya material yang memuat informasi berupa teks tertulis yang ditorehkan padasebuah bidang tertentu telah menjadi salah satu objek kajian dalam penelitian arkeologi. Di Indonesiapenelitian mengenai prasasti lebih banyak dilakukan pada objek prasasti dari periode Hindu Budha.Tradisi penulisan teks pada prasasti terus berlanjut pada periode Islam dan bahkan sampai sekarang. Saatini prasasti masih tetap dibuat terutama prasasti pendirian atau peresmian suatu gedung atau bangunantertentu. Penelitian ini mengkhususkan kajian terhadap prasasti-prasasti pendirian dan peresmian yangterdapat di kampus Universitas Hasanuddin di Makassaar yang berasal dari kurun waktu 1977-2015.Objek prasasti dikaji melalui penerapan metode semiotik. Selain itu jenis bahan prasasti yangdipergunakan dan letak prasasti menjadivariabel yang dianalisis. Variabel penelitian itu kemudiandianalisis secara kontekstual untuk menghasilkan interpretasi berupa rekonstruksi sejarah UniversitasHasanuddin dari perspektif arkeologi.Inscription as a product of material culture that contains information in the form of a written text isinscribed on a particular field has become one of the object of study in archaeological research. InIndonesia, more research on the inscriptions made on objects of the period of Hindu Buddhistinscriptions. The tradition of writing the text on the inscription continues on the Islamic period and evenup to now. Currently the inscription still made mainly inscription establishment or the inauguration of abuilding or a particular building. This study specialized study of inscriptions establishment andinauguration located on the campus of the University of Hasanuddin in Makassar originating from theperiod 1977-2015. Objects inscriptions studied through the application of semiotic methods. Besides thetype of materials used and the location of the inscription into the variables analyzed. Variables were thenanalyzed to generate a contextual interpretation of the history of the Hasanuddin University in the form ofreconstruction of archaeological perspective.